Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
b

Kemenhub Siapkan Lulusan Poltektrans SDP untuk Dukung Program "Zero Accident"

Foto : Istimewa

Upacara pelantikan 53 perwira transportasi lulusan Politeknik Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Poltektrans SDP) Palembang.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) melantik 53 perwira transportasi lulusan Politeknik Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Poltektrans SDP) Palembang. Diharapakan para lulusan ini dapat mendukung program zero accident yang telah dicanangkan pemerintah.

Upacara pelantikan dipimpin Sekretaris BPSDMP, Capt. A. Arif Priadi di lapangan Poltektrans SDP Palembang. Dalam sambutannya, ia berpesan kepada Civitas Akademika Poltektrans SDP Palembang untuk terus melakukan perbaikan dan penyempurnaan pada sistem pendidikan untuk dapat menciptakan SDM yang andal dan berkualitas dalam mendukung zero accident. Di mana kecelakaan seringkali diakibatkan oleh human factor dan miss management.

"Oleh karenanya tuntutan zero acidents dalam industri transportasi perlu didukung dengan SDM andal dan berkualitas. Kita dituntut selalu melakukan perbaikan dan penyempurnaan pada sistem pendidikan, metode ujian dan sertifikasinya. Oleh karenanya perguruan tinggi harus mampu memberikan masukan dan solusi terhadap tantangan-tantangan tersebut untuk menciptakan SDM transportasi yang unggul," kata Capt Arif dalam keterangan tertulisnhnya, Kamis (2/6).

Ia mengungkapkan kepada para lulusan setelah 2 tahun menghadapi pandemi Covid-19 tentunya banyak pelajaran dan pengalaman yang dapat diambil, terutama di Kampus Kementerian Perhubungan, yang telah menerapkan pembelajaran online, pembelajaran multimedia, dan blended learning.

"Hal tersebut merupakan satu kemajuan teknologi yang semestinya kita perlu tingkatkan. Kemajuan teknologi dan arus informasi yang begitu pesatnya membawa perubahan dan tantangan yang menuntut kita untuk bekerja keras, konsentrasi dan berusaha terus menerus untuk mengimbanginya," ungkap Sekretaris BPSDMP.

Capt Arif menambahkan dalam dunia kerja khususnya industri transportasi, kemajuan teknologi tersebut juga menjadi tantangan tersendiri, terutama mulai diterapkannya inovasi teknologi yang mengurangi kontak fisik dalam pengoperasiannya.

"Dampak dari pandemi Covid-19 melahirkan beberapa inovasi teknologi yang mempertimbangkan pengurangan kontak fisik dalam penggunaannya seperti halnya ship on-board sensors, autonomous surface ships, dan big data analysis. Oleh karena itu insan transportasi Indonesia harus terus meningkatkan kompetensi, kemampuan, sikap mental, disiplin dan tanggung jawab yang tinggi agar mampu beradaptasi dengan perubahan jaman serta bersaing dengan dengan tenaga kerja transportasi dari negara lain," tambahnya.

Poltektrans SDP Palembang, merupakan sekolah vokasi pertama yang fokus dalam bidang transportasi sungai, danau, dan penyeberangan. Oleh karena itu, Sekretaris BPSDMP mengingatkan para perwira transportasi terus meningkatkan kompetensi, karena di masa depan aktifitas pelayaran dituntut menjadi transportasi berkelanjutan, yang mampu mendukung terciptanya transportasi yang ramah lingkungan.

"Saat ini sudah mulai diterapkan sulphur limitation pada bahan bakar kapal untuk meningkatkan kualitas udara, cybersecurity on board ships serta ballast water management menjadi persoalan yang didengungkan seluruh pelaku industri pelayaran. Upaya tersebut dapat tercapai jika didukung SDM di bidang pelayaran yang memahami regulasi dan pemanfaatan teknologi terbaru. Oleh karena itu sebagai perwira transportasi kalian harus terus belajar dan mengembangkan diri," ucap Sekretaris BPSDMP.

Direktur Poltektrans SDP Palembang, H. Irwan, mengungkapkan perwira transportasi yang dilantik merupakan lulusan dari Diklat Pembentukan Program Studi Nautika dan Program Studi Permesinan Kapal sebanyak 16 orang, serta lulusan dari Diklat Peningkatan Pelaut Tingkat III, IV, dan V Nautika dan Teknika sebanyak 37 orang.

"Khusus untuk Diklat Pembentukan Program Studi Nautika dan Program Studi Permesinan kapal ini merupakan lulusan angkatan pertama sejumlah 16 orang, dan untuk lulusan terbaik dari masing-masing program studi tersebut langsung kami angkat sebagai instruktur di Poltektrans SDP Palembang," ujarnya.

Selain itu untuk mendukung pengembangan pendidikan di Poltektrans SDP Palembang, ia juga mengungkapkan pihaknya telah melakukan kerja sama baik dengan perguruan tinggi vokasi dan dunia industri.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top