Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pelayanan Publik

Kemenhub Dorong Layanan Transportasi Andal di Jabotabek

Foto : Antara

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat membuka Rapat Koordinasi Teknis yang diselenggarakan secara daring oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ

A   A   A   Pengaturan Font

Pada kesempatan yang sama, Kepala BPTJ Polana B. Pramesti mengatakan, Jabodetabek sebagai wilayah aglomerasi perkotaan terbesar di Indonesia memiliki perkiraan laju pertumbuhan penduduk sekitar 2,32-2,64% per tahun dari tahun 2020 - 2030. Dan diungkapkannya, dengan masih terpusatnya kegiatan dan perekonomian mayoritas di Jakarta dan banyaknya masyarakat yang memilih tinggal di wilayah penyangga Bodetabek, mengakibatkan jumlah perjalanan komuter semakin meningkat.

"Kebutuhan pergerakan masyarakat mencapai 88 juta orang setiap harinya, dari total jumlah penduduk Jabodetabek sebesar 33,83 juta jiwa. Pertumbuhan tersebut mendorong berkembangnya berbagai macam jenis layanan transportasi umum di Jabodetabek, seperti Bus Rapid Transit (BRT), kereta api perkotaan seperti KRL, LRT, MRT, taksi, angkutan online, dan sebagainya," katanya.

Semakin Kompleks

Lebih lanjut Polana menjelaskan, adanya kebutuhan perjalanan penumpang yang semakin kompleks dan perpindahan moda transportasi (antar maupun intra moda) tersebut, belum terfasilitasi dengan baik dan belum sepenuhnya terintegrasi. Menurutnya, pengembangan sistem transportasi di Jabodetabek masih terkotak-kotak, yang mengakibatkan perjalanan penumpang menjadi lebih lama, kurang nyaman, dan berbiaya lebih mahal.

"Sehingga dibutuhkan dukungan dan kerja sama pemerintah pusat, pemerintah daerah serta pemangku kepentingan lainnya. Dengan sinergi yang baik, diharapkan dapat mewujudkan layanan transportasi yang seamless dan berkelanjutan, sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat Jabodetabek," tutupnya. mza/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top