Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kemenhub Buka Jalan Menuju Menara Suar Tanjung Pemali

Foto : Istimewa

Para perserta padat karya akses jalan menuju Menara Suar Tanjung Pemali yang sebelumnya terisolir dan tidak dapat dilalui oleh kendaraan.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Distrik Navigasi (Disnav) Kelas III Kendari menggelar kegiatan padat karya di wilayah Kabupaten Konawe Kepulauan. Fokus padat karya adalah pengerjaan akses jalan menuju Menara Suar Tanjung Pemali yang sebelumnya terisolir dan tidak dapat dilalui oleh kendaraan.

Kepala Disnav Kelas III Kendari, Abdul Kasim mengatakan kegiatan Padat Karya tersebut berlangsung di Menara Suar Tanjung Pemali yang berada di Pulau Wawonii yang terletak di Kabupaten Konawe Kepulauan. Akses jalan di pulau tersebut masih berupa tanah sehingga para penjaga menara suar dan warga sekitar harus berjalan kaki saat membawa logistik.

"Padat Karya tersebut diikuti 40 warga sekitar dan berlangsung selama 10 hari dengan upah 120.000 rupiah per orang per hari.Padat karya ini berlangsung di Menara Suar Tanjung Pemali meliputi pembuatan jalan setapak yang berjarak 120 meter dan pembersihan lingkungan sekitarnya," kata Kasim dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/10).

Dia menjelaskan kegiatan ini juga bertujuan menghadirkan negara ke tengah-tengah masyarakat, sehingga tercipta solidaritas dan sinergi dalam upaya menciptakan kesejahteraan bersama, khususnya bagi masyarakat sekitar.Kegiatan padat karya ini dilakukan secara swakelola agar dapat dilakukan dengan melibatkan masyarakat.

Kasim juga menjelaskan pelaksanaan kegiatan dilaksanakan secara berkelompok dengan diawasi oleh tenaga terlatih yang berasal dari unsur masyarakat untuk memastikan hasil pekerjaan berkualitas dan mengutamakan penggunaan tenaga kerja yang direkrut dari masyarakat mempertimbangkan dan memprioritaskan tenaga kerja yang tidak memiliki keahlian khusus, tidak bekerja dalam waktu yang lama, dan mempertimbangkan juga masyarakat yang memerlukan pekerjaan guna menyambung kelangsungan perekonomian.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top