Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kemendikbudristek: Hakteknas Momentum Pengembangan MBKM

Foto : Koran Jakarta/Muhamad Ma'rup

Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek Nizam.

A   A   A   Pengaturan Font

Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek Nizam mengatakan, pihaknya menyiapkan Rp500 miliar dana Matching Fund untuk akselerasi riset antara perguruan tinggi dan industri. Matching Fund merupakan program riset dengan skema pemadanan pendanaan dari pemerintah dengan besaran sejumlah investasi dari industri untuk perguruan tinggi.

"Tahun ini 500 miliar harapannya terserap optimal dan yang penting kita ingin lihat impaknya dalam menghilirkan dan menghulukan riset," katanya.

Dia mengatakan, sudah banyak produk inovasi dari program Matching Fund yang dipasarkan. Menurutnya, adanya Matching Fund juga penting sebagai solusi minimnya dana riset dari pemerintah.

"Makanya kita bikin Matching Fund supaya dana riset itu dua kali lipat. Dan mendorong komitmen industri untuk menjadikan perguruan tinggi jadi lab riset mereka," ucapnya.

Nizam mengungkapkan, hilirisasi merupakan proses penting dalam ekosistem riset. Meski begitu, huluisasi riset tidak kalah penting sebab di dalamnya juga membutuhkan kolaborasi perguruan tinggi dengan industri.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top