Kemendikbudristek Beri Penghargaan WNA Memajukan Budaya Indonesia
Dubes RI untuk Belanda periode 2015-2020 I Gusti Agung Wesaka Puja bersama tiga WNA penerima penghargaan AKI 2024 yang telah berkontribusi memajukan kebudayaan Indonesia di Jakarta pada Selasa (19/9/2024).
Timar juga diketahui mengajar di berbagai perguruan tinggi serta mempresentasikan karyanya terkait seni Indonesia di beragam festival. Timar bekerja sama dengan KBRI menyelenggarakan kegiatan promosi budaya Indonesia, seperti lokakarya gamelan, termasuk pengiriman gamelan untuk sekolah di Toronto, Kanada.
Sementara wanita Polandia bernama Marianna Zofia Lis terpikat mendalami seni wayang. Marianna menekuni keahlian sebagai peneliti wayang, teater dalang Indonesia, pemain gamelan, serta penerjemah karya sastra Indonesia.
Marianna menjadi penulis monograf pertama dan satu-satunya mengenai wayang kulit tradisional maupun kontemporer di Polandia. Ketertarikannya menelaah seni wayang kulit dan pedalangan telah digelutinya selama 18 tahun.
Kecintaan Marianna pada wayang kulit dan pedalangan ditularkankepada sejumlah murid sekolah di Polandia melalui berbagai pertunjukan karawitan. Selain ituia juga turut mengembangkan komunitas Warsawa Gamelan Group dan terlibat aktif bermain alat musik gamelan.
Kemudian musik etnik Maluku, Sunda, dan Bali menjadi dikenal di Belanda berkat inovasi grup musik Boi Akih. Tahun 1997 merupakan pertama kalinya grup musik Boi Akih terbentuk usai penggagasnyayakni Monica Akihary dan Niels Brouwer lulus kuliah pendidikan seni di Indonesia.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya