Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kemendikbud: Pandemi Percepat Penelitian Dosen dan Mahasiswa

Foto : ANTARA/HO-dok pri

Plt Dirjen Dikti Kemendikbud, Nizam.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pandemi Covid-19 mempercepat penelitian yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa. Pandemi Covid-19 memaksa banyak pihak untuk beradaptasi dengan pembelajaran daring dalam waktu yang sangat cepat. Adanya pandemi ini justru mempercepat penelitian yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa.

"Pembelajaran dari rumah dan merdeka belajar, selama pandemi dapat diwujudkan dalam pembelajaran daring bisa dari kampus sendiri maupun dari kampus lain," kata Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Nizam dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Minggu (7/6).

Bisa juga dengan melakukan proyek mandiri yaitu dengan pengembangan seperti alat kesehatan, kajian pandemi, kajian respons sosial ekonomi, serta program relawan kemanusiaan dan penelitian bersama dosen/peneliti. Menurut Nizam seperti dikutip dari Antara, dengan peralihan teknologi ini tidak berkurang produktivitas.

"Kita lihat karya-karya dosen dan mahasiswa dalam dua bulan terakhir ini luar biasa sekali. Publikasinya juga begitu meningkat dahsyat selama pandemi. Ini harus kita pertahankan sebagai energi positif, energi kreatif. Tunjukkan kita bisa berjaya dengan cara bergotong-royong. Kita bisa mengatasi pandemi ini bersama-sama," kata Nizam.

Dalam menuju normal baru, penggunaan teknologi pembelajaran akan membuka cakrawala baru pendidikan tinggi ke depan. Ini harus diperkuat, meliputi sumber belajar, delivery, dan kolaborasi. Daring, tambah Nizam, memperkaya pembelajaran tapi tidak dapat menggantikan keseluruhan pendidikan serta transformasi peran dosen sebagai co-pilot penjelajahan pendidikan dan pengembangan potensi mahasiswa.

"Kita semua tahu saat ini sedang tertekan secara ekonomi, sosial, maupun kesehatan. Inilah saatnya kita bergandengan tangan, energi positif dan kreatif ini harus kita pertahankan bukannya kita rongrong sendiri dan malah kita menjadi temannya Covid-19," kata dia.

Nizam mengingatkan harus dipastikan tidak ada kampus yang menjadi klaster baru Covid-19. Kampus harus menjadi bagian yang memitigasi pandemi ini secara bersama-sama. Telah dibuktikan melewati tiga bulan ini dengan baik dan dengan segala macam kekurangan dan keterbatasan mari ditunjukan ke depan bisa lebih baik lagi untuk kebaikan bersama. mar/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top