Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Program Transmigrasi

Kemendes Kembangkan Era Baru Transmigrasi

Foto : KORAN JAKARTA/EKO S PUTRO

SDM TRANSMIGRASI | Direktur Jenderal Pengembangan Kawasan Transmigrasi (PKTrans) Kemendes PDTT, M Nurdin, saat menjadi pembicara kunci dalam Focus Group Discussion (FGD) II yang mengusung tema Inovasi Pengembangan Sumber Daya Manusia untuk Mendukung Era Baru Transmigrasi 4.0, di Yogyakarta, Sabtu (28/6).

A   A   A   Pengaturan Font

YOGYAKARTA - Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDTT) sedang mendorong perubahan paradigma baru terkait pengembangan transmigrasi bidang ekonomi, sosial budaya, mental spiritual, kelembagaan, dan pengelolaan sumber daya alam (SDA).

Paradigma lama bahwa transmigrasi hanyalah proses memindah kepadatan penduduk, saat ini diarahkan untuk mencapai kesejahteraan, kemandirian, integrasi transmigran dengan penduduk sekitar, dan kelestarian fungsi lingkungan secara berkelanjutan dengan adaptasi pada percepatan teknologi digital 4.0.

"Pembangunan fisik di kawasan transmigrasi atau lokasi permukiman transmigrasi harus seiring dengan upaya peningkatan kualitas SDM masyarakat, karena itu adalah amanat dari Undang-Undang Ketransmigrasian yakni UU No 29 Tahun 2009 perubahan UU No 15 Tahun 1997 tentang Ketransmigrasian," kata Direktur Jenderal Pengembangan Kawasan Transmigrasi (PKTrans) Kemendes PDTT, M Nurdin, saat menjadi menjadi pembicara kunci dalam Focus Group Discussion (FGD) II bertajuk Inovasi Pengembangan Sumber Daya Manusia untuk Mendukung Era Baru Transmigrasi 4.0, di Yogyakarta, akhir pekan lalu.

Menurutnya, pada periode 2020-2024 program transmigrasi menjadi sangat strategis untuk pemerataan, pertumbuhan, dan menjaga keutuhan NKRI. Karena itu, program transmigrasi perlu dilanjutkan dengan fokus terhadap pengembangan masyarakat dan pengembangan kawasan.

"Untuk tahapan pengembangan SDM, kami membutuhkan adanya roadmap pengembangan SDM sebagai strategi peningkatan kapasitas masyarakat dalam menunjang pengembangan kawasan," katanya.

Mesti Berkolaborasi

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Tim Pakar Kemendes PDTT, Haryono Suyono, mengatakan transmigrasi saat ini harus memilih desa trans yang dekat dengan desa maju. Kolaborasi desa maju dan desa trans dengan dukungan internet akan menciptakan daerah makmur baru.

"Produk dari desa trans modern bisa dipasarkan ke desa maju dan juga dijual secara online. Kedekatan desa trans modern dengan pasar menjadi syarat pembangunan desa trans modern dalam era industri 4.0," jelasnya. YK/E-3

Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top