Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kemenangan Spanyol Atas Inggris Dinilai sebagai Kemenangan Sepak Bola Menyerang

Foto : antarafoto

Pemain Spanyol mencoba mengadang pemain Inggris pada laga final Piala Eropa 2024 di Berlin, Senin (15/7) dini hari WIB.

A   A   A   Pengaturan Font

BERLIN - Sebanyak tiga mantan bintang timnas Inggris dan Liga Inggris Gary Lineker, Rio Ferdinand, dan Chris Sutton menilai Three Lions tak begitu berani bertarung menghadapi Spanyol sehingga kalah 1-2 dalam final Euro 2024 di Berlin, Senin (15/7) dini hari WIB.

"Sangat memilukan Inggris kalah, tapi dalam beberapa hal ini kemenangan untuk sepak bola menyerang," kata Lineker seperti dilaporkan BBC dalam lamannya pada Senin.

Rio Ferdinand malah melihat pemain-pemain Inggris tak bisa menunjukkan keberanian seperti biasa mereka perlihatkan dalam level klub, selama Piala Eropa 2024 di Jerman ini.

"Pemain-pemain ini sudah memenangkan segalanya bersama klub-klub mereka, mereka juga berkualitas, serta tampil berani dalam momen-momen besar," kata Ferdinand.

"Mereka berani, mereka mau mengambil risiko, mereka mendapatkan peluang. Mereka tak menunggu bergerak dari belakang, mereka mengambil kesempatan ketika laga berjalan seimbang dan manakala dalam situasi sangat sulit sekalipun," sambung mantan bek tengah Manchester United itu.

Ferdinand tidak melihat kebiasaan-kebiasaan itu selama Euro 2024, sebaliknya menilai tim asuhan Gareth Southgate justru bermain dalam posisi-posisi yang konservatif, termasuk acap menunggu bola.

"Malam ini Inggris tidak terlalu berani," sambung Chris Sutton yang kini menjadi salah satu komentator BBC.

Sutton justru mengangkat topi kepada Spanyol yang disebutnya pantas juara dan kabar baik bagi dunia sepak bola bahwa tim yang tampil menyerang yang berhasil juara.

"Spanyol memperagakan permainan yang indah, sebaliknya Inggris tidak. Spanyol bermain sebagai tim, Inggris malah terpecah-pecah," pungkas Sutton.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top