Kemenangan Bersejarah

MOSKOW- Pelatih Korea Selatan Shin Tae-yong mengakui kemenangan 2-0 atas Jerman bukanlah hal yang mudah. Dia mengatakan tak sanggup berkata-kata usai laga yang berlangsung di Kazan Arena, Rabu (27/6) itu. Dua gol dicetak Kim Young-gwon dan striker Tottenham Son Heung-min.

Sayangnya untuk Korea Selatan, iitu tidak cukup untuk mengamankan perjalanan mereka ke babak 16 besar untuk pertama kalinya sejak 2010. Pada tahun 2002, Korsel yang menjadi tuan rumah bersama dengan Jepang, finis di posisi keempat.

"Saya merasa hebat tetapi pada saat yang sama saya merasa sedikit kosong, jadi saya merasa tak bisa berkata-kata," ujar Shin ketika diminta untuk menjelaskan prestasi bersejarah timnya.

"Kemarin kami mengatakan hanya ada 1 persen peluang dan jadi saya memberi tahu pemain saya bahwa itu benar-benar upaya terakhir bagi mereka. Saya mengatakan kepada mereka bahwa mereka harus berjuang sampai akhir," sambungnya.

"Jerman adalah juara bertahan dan nomor satu di peringkat FIFA, jadi saya berpikir tentang kesalahan apa yang mungkin dibuat Jerman, karena mereka mungkin merasa akan mampu mengalahkan kami - itulah yang dipikirkan semua orang. Saya pikir kami bisa menggunakannya sebagai strategi terbalik dan itu benar-benar memukul mereka," tandasnya.
Halaman Selanjutnya....