Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Peningkatan SDM | Kerja Sama Pendidikan Vokasi dengan Jepang Terus Didorong

Kemdikbud Rekomendasikan Sekolah Diplomatik Jepang di Cikarang

Foto : ISTIMEWA

Mendikbud, Muhadjir Ef­fendy.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI memberikan rekomendasi pendirian sekolah diplomatik Jepang di Cikarang, Jawa Barat, kepada Duta Besar Jepang di Indonesia.

"Kami berharap pendirian sekolah diplomatik Jepang ini dapat mengakomodasi kebutuhan siswa-siswi Jepang di Cikarang dan sekitarnya," kata Mendikbud, Muhadjir Effendy usai pertemuan tertutup dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Jepang, Yoshimasa Hayashi, di Kantor Kemdikbud RI, Jakarta, Senin (27/8).

Ia menambahkan pendirian sekolah itu untuk membantu anak-anak Jepang yang ingin mengenyam pendidikan yang dekat dengan lokasi tempat mereka berada. "Di kompleks Cikarang itu banyak sekali komunitas Jepang, ekspatriat Jepang yang itu kalau anaknya sekolah di sini terlalu jauh karena itu dia minta ada sekolah Jepang di sana. Saya kira itu simple (sederhana) saja karena itu tidak terbuka kok hanya untuk orang Jepang," jelasnya.

Dia menyebutkan, telah ada dua sekolah diplomatik Jepang di Indonesia yakni di Surabaya dan Bandung. Sekolah diplomatik Jepang di Cikarang nantinya akan menjadi yang ketiga.

Ia mengemukakan sekolah diplomatik Jepang itu merupakan permintaan Jepang untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak Jepang yang ada di Indonesia terutama karena banyak investor di Cikarang.

"Kita sudah setujui dan itu memang permintaan dari Jepang, tapi saya juga sampaikan dimungkinkan untuk kita mengadopsi sistem pendidikan dia untuk diterapkan di sekolah-sekolah kita, dia juga terbuka untuk itu," terangnya.

Muhadjir juga mengatakan bahwa kunjungan Yoshimasa sekaligus membicarakan pembahaan nota kesepahaman di bidang kerja sama pendidikan. Salah salah satunya pelatihan guru-guru dari Indonesia ke Jepang untuk memahami pendidikan karakter di sana.

"Kita akan mengirim guru terutama sekolah dasar dan sekolah menengah pertama belajar tentang pendidikan karakter di Jepang," kata Mendikbud.

Muhadjir menambahkan, nota kesepahaman bidang kerja sama pendidikan antara Indonesia dan Jepang yang ditandatangani pada 2012 telah berakhir pada 2017. Untuk itu, Kemdikbud RI ingin memperbarui nota kesepahaman itu untuk meningkatkan kerja sama kedua negara. "Pendidikan di Jepang sangat bagus, tertata termasuk sistem zonasinya sangat bagus," ujarnya.

Pendidikan Vokasi

Dalam kesempatan tersebut, Mendikbud juga mendorong kerja sama pendidikan vokasi dengan Jepang. Menurutnya, ada beberapa bidang keahlian, kecakapan yang kita punya taste dengan Jepang, misalnya untuk teknologi yang berhubungan dengan robotika, Jepang lebih maju. "Karena itu kita ingin mengintensifkan itu termasuk mengirim guru ke sana dan juga pelatih," katanya.

Ia menuturkan pendidikan vokasi itu ditujukan untuk melahirkan putera-puteri bangsa Indonesia yang memiliki keterampilan yang bisa langsung memenuhi kebutuhan dalam negeri dan pasar kerja. eko/Ant/E-3

Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top