Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kembangkan Berbagai Startup Digital Antler Raih Pendanaan 72 Juta Dollar AS

Foto : istimewa

Orang-orang di balik perusahaan modal ventura Antler. Pada Fund II (Antler SEA Fund II) perusahaan ini berhasil menghimpun dana sebesar 72 juta dollar AS untuk digunakan dalam mengembangkan startup digital.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Antler, perusahaan modal ventura skala global dengan kantor di lebih dari 30 kota di seluruh dunia termasuk Jakarta, hari ini mengumumkan penutupan penggalangan Fund II sebesar 72 juta dollar AS atau 1,1 triliun rupiah untuk Asia Tenggara, atau yang disebut Antler SEA Fund II.

Total Fund II akan kembali diinvestasikan pada perusahaan teknologi early- stage di Asia Tenggara, dengan modal pre-launch, pre-seed, dan seed. Dalam waktu enam hingga sembilan bulan ke depan, Antler berencana menginvestasikan 27 dollar AS juta di 45 startup tahap awal.

Sebagian dari dana tersebut akan digunakan untuk mendukung startup yang dibentuk selama Program Residensi Antler yang diadakan di seluruh Asia Tenggara, di mana sebesar 9 juta dollar AS atau sekitar 146 miliar rupiah telah dialokasikan untuk Indonesia.

Sebelumnya, Antler telah menginvestasikan dananya ke beberapa startup potensial di Indonesia, seperti pertama Gapai, platform pekerjaan global untuk pekerja migran Indonesia. Kedua Kora, platform agritech dengan teknologi pascapanen. Ketiga Brick, platform keuangan terbuka dan penyedia API terpadu.

Co-founder dan Managing Partner Antler Jussi Salovaara,, mengatakan, adanya SEA Fund II menandai babak selanjutnya dalam mewujudkan misi Antler guna mendukung para founder dari tahap paling awal hingga pertumbuhan mereka. Sebagai investor multi-stage global, pihaknya percaya bahwa sekarang adalah waktu yang paling tepat untuk mulai membangun.

"Kemajuan teknologi dalam AI, akses ke modal, dan perkembangan pasar yang tumbuh subur di Asia Tenggara telah menciptakan ekosistem yang luar biasa untuk inovasi dan berperan dalam lahirnya pemimpin global. Kami juga berterima kasih atas dukungan para investor kami karena Antler terus mendukung para founders dari awal hingga pertumbuhan dengan solusi inovatif seperti ARC," ungkapnya melalui siaran pers Rabu (22/8).

Antler SEA Fund II didukung oleh limited partners (LP) global dan regional, dengan komponen dana lebih dari 50 persen berasal dari investor institusi, termasuk diantaranya pengelolaan dana kekayaan negara (sovereign wealth funds), pengelola dana pensiun (pension funds), dan dana abadi universitas (university endowment).

Penutupan pengumpulan dana ini berlangsung bersamaan dengan peningkatan minat investor terhadap investasi tahap awal. Hal ini didorong oleh percepatan digitalisasi, pertumbuhan kelas menengah, dan prospek ekonomi yang kuat di wilayah tersebut. Data dari Preqin menunjukkan peningkatan signifikan dalam investasi tahap awal global, dengan ukuran kesepakatan pendanaan tahap seed (benih) meningkat sebesar 112 persen, sementara peningkatan kesepakatan pendanaan tahap Seri A naik dengan rata-rata 31 persen.

Dalam upaya mendukung para founder dari tahap paling awal hingga pertumbuhan, Antler telah memperkenalkan ARC (Agreement for Rolling Capital), sebuah inisiasi penggalangan dana baru untuk founder startup early-stage untuk mendapatkan modal hingga 600.000 dollar AS atau 9,7 miliar rupiah termasuk investasi awal, pro-rata follow-on, dan ARC, dalam kurun sembilan bulan pertama siklus hidup perusahaan.

Antler juga akan terus menginvestasikan hingga 10 juta dollar AS modal pengembangan dalam startup tahap growth-stage dari Seri A ke atas melalui dana pertumbuhan barunya, yaitu Antler Elevate. Dana sebesar 285 juta dollar AS atau sekitar 4 triliun rupiah ini berinvestasi secara global di perusahaan-perusahaan unggulan, termasuk yang berada dalam pendanaan tahap awal Antler.

Sebelumnya, Antler's SEA Fund I telah berinvestasi di 91 perusahaan, termasuk Airalo sebuah marketplace e-SIM,Reebelonamaplatform perangkat elektronik daur ulang, Qashier sebuah sistem point-of-sale (POS) pintar,Bluesheetsplatform otomatisasi data keuangan berbasis AI, dan Volopaynama untuk platform manajemen pengeluaran modern.

"Secara global, Antler telah berinvestasi di lebih dari 1.000 startup di berbagai industri dan teknologi," paparJussi Salovaara.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top