Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Laporan PBB

Kematian Perempuan Hamil atau Melahirkan Naik

Foto : UNICEF

Direktur Eksekutif UNICEF, Catherine Russel

A   A   A   Pengaturan Font

WHO mengungkap bahwa sebagian besar kematian ibu terjadi di negara-negara termiskin dan dilanda konflik. Oleh karenanya WHO juga menekankan bahwa perempuan perlu memiliki kendali penuh atas kesehatan reproduksi mereka.

JENEWA - Sebuah laporan terkini dari empat badan PBB terkemuka dan Bank Dunia yang dirilis pada Kamis (23/2) memperkirakan, satu perempuan meninggal setiap dua menit, selama kehamilan atau persalinan. Sebagian besar penyebabnya bisa dicegah.

Laporan berjudul Kecenderungan Kematian Ibu Tahun 2000 hingga 2020 itu disusun oleh WHO, UNICEF, dan UNFPA, bersama Grup Bank Dunia dan UNDESA bidang kependudukan.

Pejabat kesehatan mengatakan, data yang diajukan dalam laporan itu harus menjadi peringatan bagi para pemimpin dunia untuk bertindak mengakhiri kematian ibu, dengan memberi sistem perawatan kesehatan dan menutup kesenjangan sosial dan ekonomi yang melebar yang berdampak pada kematian.

"Sementara kehamilan seharusnya menjadi masa penuh harapan dan pengalaman positif bagi semua perempuan, secara tragis masih merupakan pengalaman yang sangat berbahaya bagi jutaan orang di seluruh dunia," kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, menanggapi laporan tersebut.

"Statistik baru ini mengungkapkan kebutuhan mendesak, untuk memastikan setiap perempuan dan anak perempuan mempunyai akses ke layanan kesehatan penting sebelum, selama, dan setelah melahirkan," imbuh Tedros.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top