Kelelahan, "The Blues" Tampil Mengkhawatirkan

BRIGHTON - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, menyalahkan faktor kelelahan sebagai penyebab kemerosotan yang mengkhawatirkan. Performa kurang meyakinkan The Blues berlanjut dengan hasil imbang 1-1 di kandang Brighton, Rabu (19/1) dini hari WIB.

Tim juara bertahan Liga Champions itu hanya memenangkan satu dari tujuh pertandingan Liga Inggris terakhir. Hasil itu secara realistis mengakhiri harapan bersaing merebut gelar. The Blues berada di posisi ketiga dan ditempel ketat para pesaing untuk finis empat besar.

Untuk pertemuan kedua dengan Brighton dalam 20 hari, Chelsea menyerah setelah sempat memimpin. Tim tamu unggul lebih dulu melalui tendangan cepat Hakim Ziyech yang mengejutkan Robert Sanchez di gawang Brighton. Namun, sundulan menjulang Adam Webster membuat Brighton layak merebut satu poin.

"Anda bisa melihat kami lelah secara mental dan fisik," ujar Tuchel setelah pertandingan ke-15 tim asuhannya sejak awal Desember. "Kami tahu mereka sudah mempersiapkan diri dengan baik, mereka memiliki lebih banyak waktu, dan lebih sedikit permainan untuk menghadapi pertandingan ini," sambungnya.

Chelsea menjamu Tottenham pada hari Minggu dalam pertandingan liga terakhir mereka dalam hampir sebulan. The Blues akan istirahat dari Liga Inggris karena jeda internasional dan komitmen mereka di Piala Dunia Klub pada bulan Februari.

Tuchel berharap dia akan dapat memberi tim asuhannya istirahat yang mereka butuhkan untuk kembali lebih kuat pada bulan-bulan terakhir musim ini. "Anak-anak perlu beberapa hari libur, tidak ada solusi lain," ujarnya.

"Saat ini sulit untuk bersikap terlalu keras kepada para pemain kami karena saya tahu apa yang sedang terjadi," sambungnya.

Kritik Pedas

Tuchel melontarkan kritik pedas terhadap perekrutan Romelu Lukaku usai kekalahan 0-1 di kandang Manchester City pada hari Sabtu. Meski demikian, tetap yakin dengan pemain asal Belgia itu dan Ziyech di lini serang. Timo Werner dan Kai Havertz kembali ditinggalkan di bangku cadangan dalam laga kontra Brighton.

Namun, hanya sedikit yang bisa membuat pelatih asal Jerman itu terkesan. Lukaku dan Ziyech terlibat dalam debat panas selama babak pertama dan keduanya diganti setelah turun minum.

Brighton hanya menang dua kali dalam 16 pertandingan liga terakhir. Mereka sekali lagi tidak memiliki keunggulan untuk menunjukkan permainan yang mengesankan. "Saya sangat senang dan bangga dengan penampilan tim," ujar pelatih Brighton, Graham Potter. "Kami harus melatih kiper lebih banyak, tetapi selain itu kami memiliki segalanya," sambungnya.

Dari jalannya pertandingan, tim tuan rumah mendapat pukulan keras ketika Ziyech mencetak gol pembuka. Callum Hudson-Odoi menyia-nyiakan peluang bagus untuk menggandakan keunggulan Chelsea tepat sebelum turun minum. Brighton bangkit di babak kedua dan Webster memastikan satu poin untuk timnya. ben/AFP/S-2