Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

KEK Singhasari Akan Dilengkapi Museum Digital

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

MALANG - Sentra wisata cagar budaya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, yang akan dibangun di Desa Tunjungtirto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, dilengkapi museum digital. KEK Singhasari utamakan menjual nilai-nilai cagar budaya bekas situs Kerajaan Singhasari sehingga keberadaan museum diharapkan akan menjadi salah satu daya tarik utama wisatawan.

"KEK Singhasari akan saling melengkapi dengan seluruh destinasi wisata di Malang Raya hingga Gunung Bromo. Jadi yang kami jual harus berbeda dan tidak saling memakan. Salah satunya museum digital yang bersifat edutainment," kata pengelola KEK Singhasari, Kriswidyat Praswanto, di Malang, Minggu (9/12).

Kriswidyat menambahkan museum itu akan dibangun pada lahan seluas 2.000 meter persegi dengan dukungan teknologi audio visual canggih untuk membantu pengunjung memahami semangat kebesaran Kerajaan Singhasari. Museum tersebut masuk tahap pertama pembangunan, yang akan dimulai begitu Presiden menetapkan peratutan pemerintah KEK Singhasari.

Menurut Kriswidyat, museum akan bergaya milenial agar isinya lebih menarik untuk diikuti. Contohnya, cerita Tunggul Ametung dibunuh Ken Arok, Patung Dwarapala yang terbesar dari batu utuh atau teknologi pahat batu paling canggih dengan motif batik yang detail serta teknologi pembuatan keris. Nanti, pengunjung akan mendapat informasi lebih detail di ponsel dengan men-scan barcode yang ada," pungkasnya.

SB/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top