Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kejutan Besar Arsenal

Foto : AFP.com

KE FINAL I Striker Arsenal, Pierre Emerick Aubameyang (kanan) mencetak gol ke gawang ManchesterCity pada laga semifinal Piala FA di Wembley Stadium, London, Minggu (19/7) WIB. Arsenal ke final usai menang 2-0.

A   A   A   Pengaturan Font

LONDON - Mikel Arteta memuji "chemistry hebat" para pemain Arsenal. Chemistry yang hebat itu menjadi rahasia dalam kemenangan mengejutkan "The Gunners" atas Manchester City dengan skor 2-0 pada laga semifinal Piala FA di Wembley, Minggu (19/7) dini hari WIB. Striker Pierre-Emerick Aubameyang memastikan timnya mencatatkan rekor untuk melaju ke final Piala FA yang ke-21 kalinya.

Pelatih Arsenal, Arteta, berhasil mengalahkan racikan strategi pelatih Pep Guardiola dengan skema serangan balik yang cerdik. Aubameyang mencetak gol di setiap babak saat Arsenal mengeksekusi rencana itu dengan sempurna.

Arsenal melaju ke final yang akan berlangsung di Wembley pada 1 Agustus mendatang. Pada laga semifinal lain, Chelsea menghadapi Manchester United, Minggu malam waktu setempat.

Arteta menjadi kapten Arsenal saat "The Gunners" meraih trofi Piala FA enam tahun lalu. Pada musim pertamanya menangani klub London utara itu, pelatih asal Spanyol tersebut telah membawa mereka kembali ke final kompetisi yang terakhir kali dimenangkan "The Gunners" pada 2017.

"Kami memiliki chemistry yang hebat, para pemain benar-benar yakin pada apa yang kami coba lakukan dan kami dapat merasakannya. Para pemain layak mendapatkannya," ujar Arteta.

Hanya beberapa hari setelah mengalahkan juara Liga Inggris, Liverpool, Arsenal menawarkan bukti lebih lanjut bahwa Arteta bisa menjadi orang yang tepat untuk mengembalikan mereka ke masa kejayaan era Arsene Wenger.

Arsenal telah kalah pada tujuh pertemuan mereka sebelumnya dengan City, termasuk kekalahan dengan skor 0-3 dalam pertandingan pertama usai liga bergulir kembali. Namun, lewat sentuhan berkelas Arteta, Arsenal memastikan tim asuhan Guardiola mengalami kekalahan pertama di Wembley dalam 10 kunjungan terakhir mereka.

"Kami memiliki pekan yang luar biasa untuk mengalahkan dua tim terbaik di Eropa. Itu tidak terjadi setiap hari," ucap Arteta. "Saya tidak peduli siapa yang bermain, saya bisa mempercayai mereka. Kami membuat perubahan dan semua orang siap. Kami harus berjuang dalam banyak momen. Kami harus benar-benar terorganisir dengan baik dan meminimalkan ruang bagi lawan," sambungnya.

City, yang tidak terkalahkan dalam 22 pertandingan domestik sebelumnya, jauh dari performa terbaik dan Guardiola tidak punya alasan untuk itu.

"Kami tidak bermain bagus. Satu-satunya penyesalan adalah kehilangan permainan, itu bisa terjadi, tetapi kami tidak bermain bagus di babak pertama seperti yang kami lakukan di babak kedua," ujar Guardiola setelah City hanya melakukan satu tembakan tepat sasaran, paling sedikit sejak 2018, saat melawan Liverpool di Liga Champions.

"Kami memulai dengan lambat dan tanpa cara bagaimana harus bermain. Kami selalu siap berkali-kali tetapi hari ini kami tidak siap," sambungnya. "Saya tahu mereka bermain dengan lima orang di belakang dan dengan tekanan tinggi. Mereka bertahan dengan baik. Itu terjadi juga melawan Liverpool, jadi kami tahu itu. Tetapi kami tidak bagus untuk menngatasinya," tandasnya.

Liga Champions

Dengan tempat kedua di klasemen Liga Inggris telah diamankan, City harus fokus kembali pada tantangan Liga Champions pada Agustus mendatang. Tim asuhan Guardiola harus mempertahankan keunggulan 2-1 pada leg pertama melawan juara La Liga Spanyol, Real Madrid di babak 16 besar.

"Sekarang kami punya waktu dua pekan," ujar Guardiola. "Kami ingin memainkan laga final Piala FA, satu pekan sebelum pertandingan kontra Madrid, untuk mengikuti ritme, tetapi kami melewatkan kesempatan ini," sambungnya.

Arteta mengenal City dengan baik setelah menjadi asisten Guardiola. Dia berhasil mengeksploitasi kelemahan City melalui serangan balik. Arsenal menggunakan Aubameyang dan Nicolas Pepe untuk menerebos bek City, Kyle Walker dan Benjamin Mendy.

Aubameyang membuka keunggulan di menit ke-19. Umpan silang Pepe membuat Walker tertipu dan Aubameyang berhasil merebut bola untuk melepaskan tembakan dengan baik ke tiang jauh dari sudut yang sempit.

Gol ke-24 striker asal Gabon tersebut musim ini adalah pengingat mengapa Arsenal begitu berupaya agar dia menandatangani perpanjangan kontrak. Arsenal menggandakan keunggulan di menit ke-71. City membiarkan diri terbuka di belakang. Aubameyang mengalahkan jebakan offside saat dia melaju menyambut umpan Kieran Tierney sebelum memperdaya Ederson. ben/AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top