Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Transportasi Umum - Sejumlah “Rest Area” Ditutup Agar Tak Ada Penumpukan

Kejar Waktu Masuk Kerja, "One Way" Macet

Foto : ANTARA/RIVAN AWAL LINGGA

LINTASI TOL - Kendaraan melintasi jalan tol Karawang Barat, Jawa Barat, Minggu (9/6).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Sistem satu arah atau one way menuju Jakarta dari gerbang tol (GT) Kalikangkung, Jawa Tengah, hingga GT Cikampek Utama, Jawa Barat, pada Minggu (9/6) tak membuat kemacetan bekurang. Kondisi jalan tol trans Jawa sekitar 400 kilometer itu tampak dipenuhi kendaraan di semua jalur.

Perjalanan dari Semarang hingga Jakarta yang seharusnya bisa ditempuh sekitar 6 hingga 7 jam, kemarin harus mengalami perjalanan lebih dari 12 jam. Tampaknya, kemarin merupakan puncak arus balik Lebaran 2019.

Sejumlah pemudik mengaku, kemacetan disebabkan waktu arus balik lebih pendek, yakni hanya tiga hari, 7-9 Juni 2019 dibandingkan saat mudik yang panjang, 30 Mei hingga 4 Juni 2019. Selain itu, kebanyakan pemudik mengejar hari pertama masuk kerja, Senin (10/6), sehingga menumpuk di jalan tol.

Dilaporkan, kemacetan terjadi di GT Cikampek Utama di jalur Cipali mengarah ke Jakarta. Di sini, antrean kendaraan mengular lebih dari 2 kilometer. "Antrean GT Cikampek Utama arah Jakarta saat ini terjadi lebih dari 2 kilometer," kata Kasatlantas Polres Karawang, AKP Bariu Bawana, di Cikampek Utama.

Bukan saja di jalan tol, di jalan arteri pantai utara (pantura) juga mengalami kemacetan. Dilaporkan, macet parah juga berlangsung di Simpang Jomin dan Cikampek. Ini disebabkan banyak pengendara keluar jalan tol menggunakan jalur alternatif namun kondisinya tidak berubah, tetap macet.

Selain itu, jalan arteri sepanjang Karawang-Cikampek terpantau macet untuk ke arah pantura dan Bandung, Kemacetan tersebut terjadi mulai jalur Tanjung Pura, Karawang, hingga ke Cikopo, Cikampek. Terlihat bus-bus antarkota dari arah Jakarta, Bekasi, dan Cikarang yang seharusnya tidak melewati jalur arteri jika sedang dalam kondisi normal. "Ini terjadi dari pagi karena kebijakan satu arah di tol ke arah Jakarta," kata Ujang, pedagang kaki lima di sekitar Tanjung Pura, Karawang.

Kepadatan yang terjadi akibat kebijakan one way di tol Jakarta-Cikampek membuat penumpang bus antarkota terpaksa menambah waktu perjalanannya lebih lama. Seorang penumpang bus antar kota jurusan Cikarang-Bandung mengatakan harus menghabiskan waktu lebih dari dua kali lipat untuk menuju Bandung, yakni 5 jam.

Jalur Pantura

Diakui Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemenhub, Sugihardjo, adanya kebijakan penutupan area tempat istirahat atau rest area di tol Jakarta-Cikampek menyebabkan pemudik memilih jalur Pantura. Ditambah ada pengumuman dari Jasa Marga dan Korlantas Polri untuk menutup rest area tersebut.

"Dengan adanya informasi tersebut sebagian pengemudi yang hendak balik dari kampung halaman menuju Jakarta pun tidak terfokus di jalur tol," kata Sugihardjo.

Sugihardjo juga ingatkan pemudik yang mengemudikan kendaraan untuk beristirahat setiap empat jam sekali. Hal ini untuk menghindari terjadinya kelelahan yang dapat menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan.

"Orang yang sudah mengemudi 4 jam lebih itu harus dikasih kesempatan istirahat. Kalau enggak ada istirahat lalu ada kecelakaan kan salah juga," ujarnya.

Namun demikian, karena banyaknya jumlah pemudik, para pemudik yang menggunakan rest area juga diimbau untuk tak berlama-lama. Sebab, hal ini dapat mengakibatkan penumpukan jumlah kendaraan dan pemudik. Alternatif lainnya, untuk menghindari kelelahan pengemudi, pemudik diminta untuk menyiapkan pengemudi pengganti.

Sebelumnya, Corporate Communications Department Head PT Jasa Marga, Irra Susiyanti, mengatakan penerapan rekayasa lalu lintas sistem satu arah arus balik arah Jakarta dari Km 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung hingga KM 29 Jalan Tol Jakarta-Cikampek dimajukan.

Penerapan rekayasa lalu lintas sistem satu arah pada arus balik arah Jakarta dari Km 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung sampai dengan KM 29 Jalan Tol Jakarta-Cikampek dimulai sejak pukul 08.24 WIB, Minggu ini. "One way hari ini maju dari yang telah direncanakan sebelumnya pukul 12.00 WIB dan diberlakukan dengan memastikan lajur sebaliknya (arah Cikampek) telah steril sehingga tidak ada pengguna jalan yang terjebak dalam perjalanan ke Cikampek," pungkas Irra. Ant/rag/AR-2

Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top