Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kejar Target Tahun Depan, Pemerintah Bakal Gali Sumber Baru Pertumbuhan Ekonomi

Foto : Istimewa.

Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono (kedua kiri) didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkeu Heru Pambudi (kedua kanan), Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo (kiri) dan Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan, Deni Surjantoro di sela-sela Media Gathering Kementerian Keuangan 2024 di Serang, Banten, Rabu (25/9). 

A   A   A   Pengaturan Font

Besaran ini adalah pertama kalinya terjadi bahwa pendapatan negara tembus Rp3.000 triliun.

Dari sisi pengeluaran, belanja Kementerian/ Lembaga (K/L) pada 2025 mencapai Rp1.160,1 triliun. Berikutnya, Transfer ke Daerah (TkD) sebesar Rp919,9 triliun ditujukan untuk mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi daerah.

Sementara, total belanja negara pada 2025 mencapai sebesar Rp3.621,3 triliun, termasuk sebesar Rp1.541,4 triliun belanja non-K/L pada belanja pemerintah pusat. Defisit APBN 2025 ditetapkan sebesar 2,53 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) atau sebesar Rp616,2 triliun.

Pembiayaan utang sebesar Rp775,9 triliun dikelola secara pruden dan berkelanjutan dengan pengendalian risiko dalam batas manageable. Pembiayaan investasi pada 2025 sebesar Rp154,5 triliun, dilaksanakan secara selektif dan intensif, termasuk dalam pemberian Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada BUMN dan Badan Layanan Umum (BLU) dengan tata kelola yang baik agar efisien dan produktif.

Untuk asumsi dasar ekonomi makro APBN Tahun Anggaran 2025, disepakati pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen, inflasi terkendali sebesar 2,5 persen, nilai tukar rupiah sebesar Rp16.000 per dolar AS, suku bunga SBN 10 tahun sebesar 7,0 persen, Indonesian Crude Oil Price (ICP) sebesar US$82/Barel, dan lifting minyak sebesar 605 ribu barel per hari dan lifting gas sebesar 1,005 juta barel setara minyak per hari.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail

Komentar

Komentar
()

Top