Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kejahatan Anti-Asia di AS Naik 169 Persen

Foto : VoA/AFP/Frederic J Brown

Aktivis sosial berkumpul untuk demonstrasi di Balai Kota di Los Angeles, California, pada 27 Maret 2021, mencela sentimen dan kebencian anti-Asia.

A   A   A   Pengaturan Font

Biro Penyidik Federal FBI, yang memiliki satu-satunya data secara keseluruhan di Amerika, menemukan bahwa 15 kota yang sama telah menyumbang lebih dari 20 persen pada semua kejahatan bermotif kebencian di 2019, tahun terakhir yang datanya tersedia.

Tahun ini kota New York - yang memiliki jumlah warga Amerika keturunan Asia tertinggi - menyjmbang hampir separuh dari insiden pada 2021. Pada kuartal pertama 2021 ini saja New York melaporkan 42 insiden, meningkat 223 persen dibanding periode yang sama tahun lalu dengan 13 insiden. Serangan terhadap warga Asia masih berlanjut hingga April, dengan 24 insiden dalam tiga pekan pertama April ini.

Dalam serangan terbaru terhadap seorang warga Amerika keturunan Asia di New York, seorang imigran Tiongkok berusia 61 tahun yang menganggur dan mengumpulkan botol di lingkungan Harlem, dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan koma Jumat (23/4) lalu setelah ia dipukuli seorang mantan narapidana yang sedang menjalani pembebasan bersyarat. Tersangka itu ditangkap pekan ini.

"Serangan terhadap warga Amerika keturunan Asia di New York pada kuartal pertama 2021 ini lebih banyak dibanding seluruh serangan terhadap warga Asia selama setahun penuh yang pernah terjadi," demikian menurut Brian Levin, Direktur Center for the Study of Hate and Extremism.

"Serangan terhadap warga Asia tampaknya terus berlanjut ketika udara menghangat dan pembatasan sosial terkait Covid-19 dilonggarkan, yang mendorong orang kembali berkegiatan," ujar Levin.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top