Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ultah Akbar Tandjung ke-74

Keislaman dan Keindonesiaan Perkuat Bangsa

Foto : KORAN JAKARTA/SURADI

TIUP LILIN | Akbar Tandjung didampingi istri, Krisnina dan anak-anak serta cucu saat meniup lilin ulang tahun ke-74 di halaman samping Gedung Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Rabu (14/8) malam.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA- Politisi senior Golkar Akbar Tandjung mengungkapkan, dirinya bisa tumbuh menjadi pemimpin dan memiliki pemahaman utuh terhadap bangsa dan negara ini karena peran dua tokoh yaitu mantan Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Sulastomo dan Nurcholish Madjid atau Cak Nur, dirinya banyak belajar dari kedua tokoh in.

"Bapak Sulastomo sedang kurang sehat, semoga lekas sembuh. Almarhum Cak Nur diwakili istrinya, Ibu Omie Komariah, kita doakan semoga Cak Nur diberi tempat yang layak oleh Allah SWT," kata akbar ketika memberikan sambutan pada ulang tahun dirinya ke-74 di Museum Perumusan naskah proklamasi, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (14/8) malam.

Akbar mengungkapkan, Cak Nur (1939-2005) selalu menjadi referensi dalam mendalami soal ke-islaman dalam kaiatan ke-Indonesiaan. "Tesis Cak Nur tentang ke-islaman, ke-Indonesiaan, dan kemodernan itulah referensi saya. Dan kader HMI di mana pun selalu tidak lepas dari tesis itu ketika membahas kondisi bangsa ini," kata Akbar yang pernah menjadi Ketua umum PB HMI 1972-1974 itu.

Masih dalam kaitan pemikiran cak Nur yang menjadi basis dalam berfikirt dan melangkah, Akbar mengungkapkan, dirinya sebagai aktivis mahasiswa yakni Dewan Mahasiswa UI dan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa UI, ikut mendirikan Forum Komunikasi Organisasi Mahasiswa Ekstra Universiter (GMNI, GMKI, PMKRI, PMII, dan HMI) dengan nama Kelompok Cipayung.

Ihwal perayaan ultahnya dilakukan di Museum Perumusan naskah Proklamasi, Akbar mengatakan semua atas usul istrinya, Krisnina Maharani. Nina, panggilan sang istri memang sangat mencintai sejarah dan memiliki museum kebudayaan di Solo.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top