Kehormatan Venezuela

Venezuela mendapatkan kehormatan mereka kembali setelah lolos ke perempat final Copa America dengan kemenangan 3-1 atas Bolivia, Minggu (23/6) dini hari WIB. Hal itu diungkap striker Josef Martinez.

Menyusul hasil imbang tanpa gol yang mengesankan kontra tuan rumah Brasil, Venezuela menatap pertandingan di Belo Horizonte mengetahui kemenangan akan membawa mereka ke babak sistem gugur.

Darwin Machis mencetak dua gol dan setelah Leonel Justiniano membalaskan satu gol bagi Bolivia. Martinez mencetak gol penentu untuk memastikan Venezuela tak terkalahkan di babak penyisihan dan berada pada posisi kedua di belakang Brasil di Grup A. Mereka akan menghadapi runner-up Grup B - di Maracana pada hari Jumat pekan ini.

"Kami telah memenangkan rasa hormat dari semua orang. Kami mendedikasikan ini untuk seluruh negara, yang selalu mendukung kami," ujar Martinez.

"Sekarang kami harus terus berjalan. Kami tidak memikirkan siapa yang akan kami hadapi berikutnya, kami hanya memikirkan diri kami sendiri," sambungnya.

Kemajuan tim berjuluk "Vinotinto" (anggur merah) adalah dorongan untuk negara Venezuela yang dilanda krisis.

Negara Amerika Selatan itu berada pada tahun kelima dalam resesi ekonomi. Sementara Presiden Nicolas Maduro dan pemimpin oposisi Juan Guaido terlibat perselisihan dalam perjuangan untuk mengendalikan negara yang kaya minyak, tetapi kekurangan uang.

Pemain depan Fernando Aristeguieta berbicara tentang keinginan tim untuk menyatukan negaranya dan memberikan kegembiraan warga Venezuela. "Kami bermain dengan konsentrasi yang sama dengan pertandingan sebelumnya dan menghormati lawan kami," ujarnya. ben/ AFP/S-1