![](https://koran-jakarta.com/img/site-logo-white.png)
Kehebatan Tikus Pusingkan Manusia: Usia Sebulan Siap Kawin, 21 Hari Sudah Lahiran, Sekali Lahir 10
Ilustrasi tikus menyusi anak-anaknya.
Foto: IstimewaBOGOR - Sampai saat ini manusia, khususnya para petani di Indonesia, masih sangat kesulitan dalam perang melawan tikus. Peneliti dari Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi Kementerian Pertanian, Nur 'Aini Herawati, mengatakan kemampuan dan kehebatan seksual tikus benar-benar menyulitkan manusia.
"Khususnya tikus sawah, tikus betina itu umur satu bulan sudah matang seksual. Kemudian tikus jantan, umur 1,5 bulan juga sudah siap kawin," kata Nur 'Aini Herawati akhir pekan kemarin, di sebuah webinar pertanian.
Dalam setahun, tikus akan berkembang biak hingga lima kali dengan masa bunting hanya 21 hari atau tiga pekan. Dan sekali berkembang biak, tikus dewasa dapat melahirkan enam hingga 10 bayi tikus. Sehingga tak heran jika serangan tikus di lahan pertanian begitu mengerikan dan tidak jarang sampai membuat petani gagal panen.
Berbagai upaya pengendalian sebenarnya sudah dilakukan, tapi sampai sekarang tak pernah berhasil secara signifikan. Bahkan semakin hari, keganasan hama tikus semakin menjadi. "Kecepatan reproduksi tikus memang memusingkan kita semua," kata Aini.
Berita Trending
- 1 PLN UP3 Kotamobagu Tanam Ratusan Pohon untuk Kelestarian Lingkungan
- 2 Masih Jadi Misteri Besar, Kementerian Kebudayaan Dorong Riset Situs Gunung Padang di Cianjur
- 3 Belinda Bencic Raih Gelar Pertama
- 4 Ada Efisiensi Anggaran, BKPM Tetap Lakukan Promosi Investasi di IKN
- 5 Regulasi Pasti, Investasi Bersemi! Apindo Desak Langkah Konkret Pemerintah
Berita Terkini
-
Lagu Jin BTS ‘Close to You’ Berhasil Bertengger di Puncak iTunes 49 Negara
-
Klinik SATU Dental Resmikan Cabang ke-50 di Cipayung, Siap Perluas Layanan Kesehatan Gigi
-
Belanja di Gerakan Pangan Murah Pemerintah Kota Tangerang Gratis Bibit Cabai.
-
Oriflame Hadirkan Duo Parfum Romantis untuk Rayakan Valentine
-
Gara-gara Cuaca Dingin Ekstrem, Iran Liburkan Sekolah dan Kantor Pemerintah