Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebakaran Gedung l Tim Polda Metro Melakukan Olah TKP

Kegiatan Karyawan Kemenhub Dipindahkan ke Kemayoran

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Polda dan Puslabfor Mabes Polri terus menyelidiki penyebab kebakaran di Gedung Kemenhub.

JAKARTA - Penyidik Polres Metro Jakarta Pusat belum menemukan unsur kelalaian terkait penyebab kebakaran di Gedung Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.

"Kita tunggu hasil Puslabfor baru masuk," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Roma Hutajulu, di Jakarta Senin.

Roma mengatakan telah mengolah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan beberapa saksi. Penyidik Polres Metro Jakarta Pusat telah meminta keterangan dua pekerja yang mengerjakan partisi ruangan dan seorang staf Kemenhub RI.

Roma mengungkapkan kondisi lokasi yang terbakar masih terdapat asap sehingga petugas pemadam kebakaran berupaya menyedot kepulan asap. Dugaan sementara, ketiga korban meninggal dunia akibat kepulan asap yang berasal dari ruang kamera pengawas di basemen Gedung Kemenhub RI.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono, mengatakan petugas gabungan Polda Metro Jaya dan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri mengolah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran di Gedung Karya Kementerian Perhubungan RI. "Olah TKP tergantung pada kondisi di lapangan," kata Argo.

Pindah Kantor

Terkait dengan kebakaran ini, Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub, Baitul Ihwan, mengatakan selama polisi olah tempat kejadian perkara (TKP) di Gedung Kementerian Perhubungan, karyawan pindah kantor. Karyawan dipindahkan ke kantor yang berada di kawasan Jalan Medan Merdeka Timur dan Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Karena di gedung sana ada lima sektor darat, laut, udara sehingga sangat mengganggu kinerja kalau kita tidak cepat lakukan suatu penataan terhadap karyawan kita yang melakukan pekerjaan," jelasnya.

Ia berharap dalam waktu dekat pihaknya sudah bisa kembali beraktivitas secara normal. Pihaknya menargetkan Selasa (10/7) besok sudah bisa kembali melanjutkan aktivitasnya.

"Kita harapkan nanti paling tidak besok bisa sudah bisa berjalan secara normal. Itu mungkin secara garis besar yang bisa kita sampaikan pada kesempatan ini mungkin kalau ada beberapa hal," pungkasnya.

Sebelumnya, musibah kebakaran melanda Gedung Karya Kemenhub RI di kawasan Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, Minggu (8/7) sekitar pukul 04.30 WIB.

Unit Ambulans Gawat Darurat Dinas Kesehatan (AGD Dinkes) DKI Jakarta telah merilis 17 nama korban kebakaran Gedung Karya Kementerian Perhubungan terdiri atas tiga orang meninggal dunia dan 14 orang selamat.

Ketiga korban meninggal dunia bernama Khairul, Santoso, dan Muhammad Ridwan dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat untuk proses identifikasi lebih lanjut

Sementara itu, dua korban selamat atas nama Syaikhun Afandi (25) dan Suyono (42) menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, sedangkan 12 orang lainnya telah menerima penanganan di tempat dan telah diperbolehkan pulang.

emh/Ant/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : M Husen Hamidy, Antara

Komentar

Komentar
()

Top