Kegagalan Bayangi Barcelona

MUNICH - Xavi Hernandez harus menghadapi ujian kritis pertamanya sebagai pelatih Barcelona. Klub Catalan itu berisiko gagal lolos ke babak sistem gugur Liga Champions untuk pertama kalinya dalam dua dekade.

Hasil imbang tanpa gol di kandang sendiri saat melawan Benfica bulan lalu membuat Barca harus menentukan langkahnya sendiri di Liga Champions di pertandingan terakhir. Mereka harus melakukan itu dalam laga yang jauh lebih sulit melawan juara Grup E, Bayern Munich, di Allianz Arena, Kamis (9/12) dini hari WIB.

Barca menemukan diri terancam gagal menjelang perjalanan ke Jerman. Itu bisa menjadi jauh lebih buruk jika bukan karena kesalahan mencolok penyerang Benfica Haris Seferovic pada injury time di Camp Nou beberapa waktu lalu.

Bayern adalah salah satu dari tiga tim dengan catatan sempurna di kompetisi musim ini. Xavi menderita kekalahan pertamanya sebagai pelatih Barca pada Sabtu melawan Real Betis.

Dia mengistirahatkan para pemain kunci untuk mempersiapkan pertandingan di Munich. Kemenangan akan menjamin Barca lolos sebagai runner-up di Grup E, memperpanjang perjalanan 20 tahun mereka mencapai fase sistem gugur.

Kegagalan untuk mengamankan poin maksimal akan membuka pintu bagi Benfica untuk menggeser mereka ke posisi kedua. Klub asal Portugal itu harus mengalahkan Dynamo Kiev di Lisbon.

Xavi mengatakan keyakinannya Barca dapat mengalahkan Bayern, meski kalah dari Betis akhir pekan lalu. Gol babak kedua Juanmi membuat Betis menang 1-0 di Camp Nou memastikan Xavi menderita kekalahan pertamanya sejak menggantikan Ronald Koeman.

"Tim mampu pergi ke Munich dan menang," ujar Xavi dalam konferensi pers setelah pertandingan kontra Betis.

"Itulah tujuannya. Kami bergantung pada diri kami sendiri. Kami akan pergi ke salah satu lapangan terberat di dunia, tetapi kami pergi ke sana untuk memberikan segalanya dan untuk bersaing," sambungnya.

Ada kabar baik bagi Barca jelang lawatan ke Jerman dalam penampilan pemain sayap Ousmane Dembele. Dia yang masuk dari bangku cadangan untuk menciptakan peluang paling berbahaya bagi timnya pada babak kedua dalam laga kontra Betis.

"Dia pemain hebat yang membangkitkan kegembiraan," ujar Xavi tentang Dembele, yang belum menandatangani perpanjangan kontraknya di Barca.

"Para penggemar melihat apa yang dia mampu dan dia penuh percaya diri. Dia menciptakan banyak, hanya sayang tidak ada yang dia lakukan berakhir dengan gol. Dia seseorang yang harus membuat perbedaan," sambungnya.

Kuat di Kandang

Bayern yang dilatih Julian Nagelsmann sudah memastikan menjadi juara grup E. Catatan lima kemenangan dari lima laga membuat mereka lolos ke babak 16 besar sebagai salah satu dari tiga tim yang meraih hasil sempurna bersama Liverpool dan Ajax.

Tim asuhan Nagelsmann harus bekerja keras untuk meraih kemenangan atas Dynamo Kiev. Mereka akhirnya berhasil menang lewat gol dari Kingsley Coman dan Robert Lewandowski.

Belum ada tim di Liga Champions musim 2021-2022 yang mencetak lebih banyak gol daripada 19 gol yang dijaringkan Bayern pada babak penyisihan grup. Juara Bundesliga itu mencetak setidaknya dua gol per pertandingan. Mereka mencetak lima gol ke gawang Dynamo Kiev dan Benfica di Allianz Arena.

Bayern bukannya tanpa kesalahan di musim ini, meski telah memenangkan delapan dari sembilan pertandingan kandang di semua turnamen. Skuad Bayern telah dirusak oleh virus korona dalam beberapa pekan terakhir. Joshua Kimmich, Michael Cuisance, dan Eric Maxim Choupo-Moting semuanya kemungkinan absen lagi. ben/AFP/S-2