Kedepankan Tata Kelola yang Baik, Bank Mandiri Dukung Penegakan Hukum

JAKARTA- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menaati dan mendukung penegakan hukum, sebagai wujud dari implementasi tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) yang menjadi bagian dari budaya dan proses bisnis perusahaan.

Hal itu disampaikan Vice President Region VII/Jawa 2 Bank Mandiri, Fatkhunnizham Asfihany berkaitan dengan pernyataan dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah yang melakukan pendalaman terhadap kasus dugaan korupsi yang diduga melibatkan mantan pimpinan Cabang Bank Mandiri di Semarang.

Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah sudah menetapkan eks Pimpinan Bank Mandiri Cabang Semarang, BS, sebagai tersangka dugaan korupsi kredit bermasalah yang mengakibatkan kerugian negara hingga 112 miliar rupiah.

Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Jawa Tengah Arfan Triono di Semarang, pekan lalu membenarkan penetapan tersangka dalam kasus yang sudah ditangani sejak 2022 tersebut.

Menurut dia BS merupakan pimpinan bank saat pemberian kredit bagi PT Citra Guna Perkasa dan PT Harsam Indo Visitama pada 2016.