Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Kecuali Tahanan Politik, Myanmar Bebaskan 1.600 Napi untuk Peringati Tahun Baru Budha

Foto : CNA/AFP/File/STR

Pengunjuk rasa di Myanmar terkena tembakan gas air mata pada aksi demonstrasi melawan junta di kota Kale pada Maret 2021.

A   A   A   Pengaturan Font

YANGON - Keluarga pengunjuk rasa yang ditahan merasa kecewa pada Minggu (17/4) setelah tahanan politik tidak dimasukkan dalam 1.600 orang yang dibebaskan oleh junta militer Myanmar dalam rangka Tahun Baru Umat Budha.

Channel News Asia memberitakan, Minggu (17/4), negara yang mengalami kekacauan sejak pemerintahan sipil Aung San Suu Kyi digulingkan dalam sebuah kudeta militer tahun lalu. Peristiwa tersebut memicu demonstrasi besar-besaran diikuti dengan tindakan keras junta militer yang menewaskan warga.

Media televisi pemerintah mengumumkan, 1.619 tahanan termasuk 42 tahanan asing telah dimaafkan dan akan dibebaskan untuk memperingati Tahun Baru, sebuah tradisi tahunan yang telah membebaskan 23.000 tahanan tahun lalu.

Seorang tahanan yang dibebaskan dari penjara Insein Yangon berkata kepada AFP bahwa kasus-kasus politik dan para pengunjuk rasa tidak termasuk dalam tahanan yang dibebaskan. Otoritas hanya melepaskan tahanan kriminal.

Kerumunan di depan penjara perlahan membubarkan diri pada Minggu Sore. Lebih dari 100 orang berkumpul, berharap bisa kembali bersama orang yang mereka sayangi, kata koresponden AFP.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : CNA

Komentar

Komentar
()

Top