
Kecerdasan Buatan Dapat Persingkat Pemindaian Kanker Payudara

Artificial Intelligence (AI)
PARIS - Hasil sebuah penelitian besar di Swedia, pada Rabu (2/8), menyebutkan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dapat mengurangi separuh beban kerja ahli radiologi dalam pemindaian rutin untuk menemukan tanda-tanda kanker payudara.
Dikutip dari The Straits Times, hasil sementara dari uji coba tersebut dianggap menjanjikan, tetapi penulis studi memperingatkan bahwa diperlukan lebih banyak penelitian sebelum AI dapat digunakan untuk memastikan kanker payudara dalam skala yang lebih luas.
Sementara itu, teknologi yang semakin meyakinkan seperti ChatGPT telah mendorong spekulasi tentang potensi penerapan AI di masa depan, salah satu bidang di mana teknologi tersebut telah menunjukkan kemahirannya adalah dalam membaca pemindaian medis.
Dengan banyaknya negara yang kekurangan ahli radiologi, ada harapan bahwa AI dapat membuat pekerjaan yang memakan waktu untuk menganalisis pemindaian rutin menjadi lebih cepat dan lebih akurat.
Ini bisa memiliki dampak yang sangat besar untuk kanker payudara. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, lebih dari 2,3 juta wanita didiagnosis menderita kanker pada 2020 saja, dan menyebabkan 685 ribu kematian.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya