Kecelakaan Lalu Lintas Turun 30%

Pelaksanaan arus balik dan arus mudik tahun ini cenderung berjalan baik. Kemacetan mampu diurai dan kecelakaan menurun.

JAKARTA - Angka kecelakaan selama digelar Operasi Ketupat 2018 turun 30 persen dibanding data kecelakaan dalam periode yang sama pada Operasi Ramadniya 2017. Demikian juga dengan jumlah korban meninggal dunia dalam Operasi Ketupat 2018 yang penurunan sebesar 33 persen.

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan hal tersebut saat Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dan Kesiapan Pengamanan Pilkada Serentak 2018 di Ruang Rapat Utama Mabes Polri, Jakarta, Senin (25/6).

Turut hadir dalam rapat tersebut, di antaranya Menko Polhukam Wiranto, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Mendagri Tjahjo Kumolo, Ketua KPU dan Ketua DKPP. Selain itu, semua kepala daerah, kapolda, pangdam, KPU, dan Panwaslu se-Indonesia.

Rapat koordinasi dan konferensi video ini diadakan untuk mengevaluasi hasil pengamanan Operasi Ketupat 2018 pada 7 Juni-24 Juni 2018 serta membahas kesiapan pengamanan pilkada serentak yang digelar pada 27 Juni 2018.

Menko Polhukam, Wiranto, mengatakan pemerintah terus berupaya memperbaiki infrastruktur dan menjaga keamanan agar masyarakat bisa mudik dengan lancar dan aman ke kampung halaman. "Kami juga antisipasi agar tidak ada aksi-aksi terorisme di masyarakat," katanya.

Menurut Wiranto, pelaksanaan arus balik dan arus mudik tahun ini cenderung berjalan baik. "Kemacetan telah diurai, kecelakaan turun 30 persen. Harga tiket lebih manusiawi, angka kriminalitas di seluruh daerah berkurang jauh," katanya.

Sementara itu, di wilayah Polda Metro Jaya, jumlah kecelakaan lalu lintas selama Operasi Ketupat Jaya yang berlangsung sejak 7-24 Juni 2018 mengalami penurunan signifikan mencapai 94 persen dibanding 2017. "Kecelakaan lalu lintas pada 2017 terjadi 96 kasus, namun pada 2018 ada enam kejadian, ada penurunan 94 persen," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono.

Argo mengatakan Operasi Ketupat Jaya 2018 juga menunjukkan tidak ada korban meninggal dunia dan dua korban luka berat dengan kerugian materi hanya 9 juta rupiah.

Sementara di wilayah Banten terdapat 44 kejadian kecelakaan lalu-lintas di selama Operasi Ketupat Kalimaya 2018 atau selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2018 di Banten.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Banten Kombes Pol Tri Julianto Djatiutomo mengatakan, hasil analisa dan evaluasi operasi ketupat 2018 di wilayah hukum Polda Banten dari Tanggal 7 hingga 24 Juni 2018, tercatat sebanyak 44 kasus kecelakaan lalu lintas dengan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 16 orang. Selain itu, jumlah korban luka berat pada 2018 sebanyak 14 orang dan korban luka ringan sebanyak 63 orang.

"Jika dibandingkan dengan tahun 2017 lalu turun 6 persen dari jumlah kejadiannya. Tahun 2017 lalu tercatat ada 50 kejadian kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal dunia jumlahnya sama dengan tahun ini sebanyak 16 orang," kata Tri Julianto.

Dalam operasi Ketupat kalimaya 2018, Polda Banten mengerahkan sekitar 5.093 personel gabungan untuk pengamanan arus mudik dan arus balik lebaran 2018 baik di Pelabuhan Merak maupun di sejumlah jalur mudik lainnya di wilayah Banten. Jumlah personel gabungan sebanyak itu terdiri atas personel kepolisian, TNI, dan Dinas Perhubungan.

Berikan Apresiasi

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memberikan apresiasi terhadap kinerja kepolisian saat libur lebaran baik menghadapi arus mudik maupun arus balik.

"Saya secara khusus ingin sampaikan apresiasi di kepolisian khususnya Polda Metro Jaya yang saat libur semua warga Jakarta berlibur berlebaran tapi bapak-bapak dan ibu-ibu jajaran Polda Metro Jaya seluruhnya dalam posisi bertugas," kata Anies.

Anies mengatakan, atas nama Pemprov DKI Jakarta menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya karena tingkat kecelakaan lalu lintas menurun drastis di wilayah DKI. Itu indikasi kerja baik seluruh jajaran Polda Metro Jaya.

"Insya Allah kita akan siap dari sisi Pemprov DKI Jakarta untuk mendukung kerja berat berikutnya yaitu Rabu besok ada Pilkada di beberapa wilayah di sekitar DKI," katanya.

Menurut Anies, tugas tersebut tidaklah ringan karena akan berlanjut pada pengamanan di Gedung Mahkamah Konstitusi pascapilkada. Pengalaman sebelumnya, pascapilkada Jalan Merdeka Barat jadi tempat paling ramai di Jakarta.

pin/Ant/E-3