Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kebijakan yang Terlalu Berani, Inggris Tak Lagi Wajibkan Masker

Foto : ANTARA/Jeremy Selwyn/Pool via Reuters

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson melihat botol vaksin saat mengunjungi pusat vaksinasi Stow Health di Westminster, London, Inggris, Desember 2021.

A   A   A   Pengaturan Font

London - Masyarakat di Inggris akan dibebaskan dari keharusan memakai masker di mana saja atau bekerja dari rumah (workfromhome/WFH) mulai pekan depan, kata Perdana Menteri Boris Johnson pada Rabu (19/1).

Menurutnya, para ilmuwan telah menyakini bahwa gelombang varian Omicron sudah mencapai puncaknya.

Johnson juga mengatakan bahwa meskipun saat ini warga masih diharuskan untuk melakukan isolasi mandiri, dirinya tidak berharap untuk memperbarui aturan isolasi mandiri yang masa berlakunya bakal berakhir pada Maret.

Dia mengatakan akan segera mempertimbangkanpenghapusan aturan itu.

"Berkat program booster yang luar biasa, dan dengan cara masyarakat menanggapi langkah-langkah Rencana B, kami bisa kembali ke Rencana A di Inggris dan memungkinkan regulasi Rencana B berakhir sebagai hasilnya, mulai Kamis depan," kata Johnson di depan parlemen.

Dia mengatakan sertifikat COVID-19 wajib akan berakhir, meski para pelaku usaha boleh melanjutkan penggunaan kartu pas COVID.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top