Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Kebangkitan Barca Bertumpu pada Aubameyang

Foto : afp/PIERRE-PHILIPPE MARCOU

Pierre-Emerick Aubameyang

A   A   A   Pengaturan Font

BARCELONA - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, memuji Pierre-Emerick Aubameyang dengan menyebutnya sebagai "hadiah dari surga". Hal tersebut diungkap Xavi untuk menggambarkan performa striker yang didatangkan secara bebas transfer dari Arsenal.

Sulit untuk memikirkan hasil yang lebih signifikan dari bursa transfer Januari. Tapi Aubameyang memberikan dampak langsung pada masa depan Barca. Saat kompetisi menuju akhir musim, gol Aubameyang bisa menjadi faktor terbesar bagi Barcelona finis di posisi empat besar klasemen La Liga.

Dia telah mencetak sembilan gol dalam 12 pertandingan sejauh ini, termasuk hattrick saat melawan Valencia dan dua gol melawan Real Madrid.

Kehilangan kesempatan berkompetisi di Liga Champions musim depan akan menggagalkan pemulihan keuangan Barcelona dan mengacaukan seluruh proyek kebangkitan di bawah Xavi. Penunjukan Xavi banyak menuai kritik, tapi dia membuktikan mampu menjadi solusi untuk keterpurukan Barca.

Nasib Barcelona telah berbalik secara dramatis sehingga mereka sekarang memiliki dua peluang untuk lolos ke Liga Champions. Mereka bisa finis di posisi empat besar La Liga, saat ini berada di urutan kedua setelah mengalahkan Sevilla pada hari Minggu, atau bisa memenangkan Liga Europa. Barca merupakan favorit pemenang pada kompetisi kasta kedua Eropa itu.

Tim asuhan Xavi menghadapi Frankfurt pada leg pertama perempat final, Jumat (8/4). Pemenang dari laga tersebut akan menghadapi Lyon atau West Ham di empat besar.

Kepergian Aubameyang yang berusia 32 tahun dari Arsenal pada pertengahan musim terus menimbulkan perdebatan di Inggris. Beberapa orang mempertanyakan keputusan Mikel Arteta untuk membiarkan striker itu pergi secara bebas transfer, terutama mengingat kesulitan tim untuk mencetak gol.

Masalah disiplin, usia, dan kurangnya kebugaran membuat Aubameyang tidak lagi cocok dengan visi jangka panjang Arteta. Namun, gol, bakat, dan egonya membuatnya sangat cocok untuk tim Barcelona yang sangat membutuhkan perbaikan cepat. "Auba telah menjadi hadiah dari surga," ujar Xavi. ben/AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top