Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Bencana Alam

Kebakaran Hutan di Gunung Lawu Meluas

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

NGAWI - Kebakaran hutan Gunung Lawu yang ada di perbatasan Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Tengah (Jateng) hingga Rabu (5/9) belum dapat dipadamkan dan bahkan meluas hingga ke daerah Kabupaten Ngawi, Jatim. Kebakaran hutan ini terjadi sejak Senin (3/9).

"Sejak beberapa hari ini sudah terlihat kepulan asap di lereng Gunung Lawu. Diperkirakan jaraknya sekitar 3 kilometer dari kampung," ujar seorang warga Desa Girimulyo, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi, Warsini, di Ngawi, kemarin.

Sebelumnya, kebakaran hutan terjadi di wilayah Kabupaten Magetan, Jatim dan Karanganyar, Jateng pada tanggal 17 Agustus dan dapat dipadamkan tanggal 21 Agustus 2018. Namun, kembali terbakar pada tanggal 22 hingga 27 Agustus.

Sesuai informasi Kodim 0805/Ngawi, titik api berasal dari Petak 41, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Campurejo, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lawu Utara, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Lawu dan sekitarnya. Api terus meluas hingga ke Petak 39, RPH Manyul, BKPH Lawu Utara, tepatnya masuk Dusun Kembang, Desa Girimulyo, Kecamatan Jogorogo, Ngawi, yang mengarah ke perkampungan.

Tidak Khawatir

Meski tergolong dekat dengan perkampugan, warga mengaku tidak khawatir, karena kebakaran hutan di Gunung Lawu hampir tiap tahun terjadi saat musim kemarau. Warga menduga, api yang terlihat tersebut merupakan lanjutan kebakaran hutan di sekitar puncak Gunung Lawu yang terjadi selama sepekan ini.

Titik api tersebut terlihat muncul sejak tiga hari lalu, yang kemudian membesar karena cuaca yang sangat kering dan angin yang bertiup kencang. Selain membakar semak, api juga membakar tanaman campuran yang ada, di antaranya pohon cemara, pinus, dan kalitus.

Bupati Ngawi, Budi Sulistyono menyatakan akan berkoordinasi dengan instansi terkait, baik KPH Lawu Ds, TNI, Polri, BPBD, dan relawan untuk mengatasi kebakaran hutan Gunung Lawu yang telah masuk wilayah Ngawi. "Kami terus berkoordinasi untuk penanganan kebakaran hutan Gunung Lawu. Harapannya tidak mengarah ke perkampungan," kata Budi.

Budi meminta warga yang tempat tinggalnya dekat dengan lokasi kebakaran hutan untuk lebih waspada. Jika kebakaran belum juga padam dan semakin mendekati permukiman, warga diimbau untuk siaga dan mengungsi.

Untuk mengendalikan kebakaran hutan, tambah Budi, petugas gabungan dari Perhutani, TNI, Polri, BPBD, dan relawan, telah disiagakan. Mereka berupaya memadamkan api dan membuat ilaran agar api tidak menyebar ke permukiman warga. Hingga kini belum diketahui luas lahan hutan yang terbakar dan jumlah kerugian. Petugas masih fokus pada pemadaman api.

SB/Ant/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, Antara

Komentar

Komentar
()

Top