Keamanan Perlu Dikaji Jelang Lanjutan Liga

JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, mengatakan Liga 1 musim 2022-2023 membutuhkan keselarasan faktor keamanan dan keselamatan di stadion, sebelum dilanjutkan.

"Polri membutuhkan satu kali lagi rapat koordinasi khusus untuk pengamanan," ujar Zainudin dikutip situs resmi Kemenpora, Selasa (29/11).

Kemenpora telah rapat koordinasi penyelenggaraan Liga 1 bersama PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), Polri dan wakil beberapa kementerian di Gedung Kemenpora, Jakarta, Senin. Menurut Zainudin Amali, keselarasan penting lantaran polisi baru mengeluarkan Peraturan Polri (Perpol) Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga.

Dengan adanya peraturan itu, Polri merasa harus mendetailkan lebih lanjut tentang pengamanan Liga 1 Indonesia 2022-2023 dengan PSSI, operator kompetisi PT LIB dan kementerian terkait pascaperistiwa berdarah Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan 135 orang dan melukai ratusan lainnya.

Asisten Operasi Kapolri, Irjen Pol Agung Setya Effendi, menegaskan pelaksanaan koordinasi lanjutan soal keamanan dan keselamatan menjadi salah satu bentuk dukungan Polri kepada kompetisi sepak bola nasional. "Kami mendukung terselenggaranya kembali liga dengan memenuhi beberapa ketentuan yang diatur dalam Perpol 10 tahun 2022," ujar Agung.

Peraturannya antara lain berkaitan dengan penilaian risiko. Polisi akan verifikasi dan memutuskan stadion-stadion yang layak menyelenggarakan liga. Verifikasi dilakukan bersama Kementerian PUPR, Kementerian Kesehatan, penyelenggara liga,dan PSSI.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dan Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, mendukung permintaan Polri demi pelaksanaan liga yang lebih baik. ben/G-1