Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pertambahan Penduduk I Pertanian Vertikal Solusi Ancaman Ketersediaan Pangan

Keamanan Pangan Lama Diabaikan karena Terlena Impor

Foto : ANTARA/Basri Marzuki

Mengancam Ketahanan Pangan I Petani mencabut bibit padi dari persemaian untuk persiapan tanam di Desa Baluase, Sigi, Sulawesi Tengah, beberapa waktu lalu. Produktivitas pertanian yang terus menyusut menjadi ancaman serius bagi ketahanan pangan nasional.

A   A   A   Pengaturan Font

Meskipun Indonesia telah mencapai kemajuan signifikan dalam produktivitas beras beberapa dekade terakhir, namun pertumbuhan itu jelasnya relatif stagnan dalam 10-15 tahun terakhir.

Degradasi tanah, terutama disebabkan oleh eksploitasi berlebihan, telah menjadi perhatian utama, khususnya di wilayah Jawa. Menurut data Bulog, ancaman krisis pangan kian terasa, khususnya dari sisi penurunan produksi tanaman pangan.

Sebagai contoh, produksi beras nasional dari Januari-April 2024 menurun 17,74 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dari 22,55 juta ton menjadi 18,55 juta ton. Karena itu, Bayu menyatakan perlu ada intervensi untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, salah satunya melalui pemanfaatan teknologi.

Data menunjukkan bahwa penerapan bioteknologi dalam pertanian telah berhasil meningkatkan pendapatan petani secara signifikan. Sebagai contoh, pada 1996 hingga 2018, bioteknologi mampu meningkatkan nilai produksi pertanian sampai 225 miliar dollar AS.

"Tapi kuncinya, teknologi itu harus bisa diterapkan dan digunakan oleh para petani. Karena pada akhirnya yang memproduksi pangan adalah para petani," jelas Bayu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top