Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kecelakaan Penerbangan

KBRI Beijing Pantau Data Korban Pesawat Jatuh di Tiongkok

Foto : HECTOR RETAMAL / AFP

PESAWAT CHINA EASTERN AIRLINES I Pesawat China Eastern Airlines Boeing 737-800 yang diparkir di Bandara Tianhe di Wuhan, Provinsi Hubei Tiongkok. Sebuah jet penumpang China Eastern yang membawa setidaknya 132 orang telah “jatuh” di Tiongkok barat daya, regulator penerbangan mengkonfirmasi Senin (21/3) dengan jumlah korban belum diketahui.

A   A   A   Pengaturan Font

BEIJING - Kedutaan Besar RI (KBRI) di Beijing dan Konsulat Jenderal RI di Guangzhou saling berkoordinasi untuk mengetahui lebih lanjut tentang data korban jatuhnya pesawat penumpang China Eastern Airlines di Daerah Otonomi Guangxi, Tiongkok, Senin (21/3) sore.

"Kami monitor terus kejadian sore ini. Kami terus koordinasikan dengan KJRI GZ (Guangzhou)," kata Wakil Kepala KBRI Beijing, Dino R Kusnadi, Beijing.

Sampai saat ini, pihaknya belum bisa memastikan ada atau tidaknya korban warga negara Indonesia dalam pesawat nahas itu. "Informasi penumpang belum dikeluarkan oleh FAO (Kantor Urusan Luar Negeri) setempat," kata Dino menambahkan.

Pesawat Eastern Airlines dengan nomor penerbangan MU-5735 itu jatuh di perbukitan di Kabupaten Tengxian, Daerah Otonomi Guangxi. Pesawat bertolak dari Bandara Internasional Changshui, Kunming, pada pukul 13.15 waktu setempat (12.15 WIB). Pesawat dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Baiyun, Guangzhou, pukul 15.07 (14.07 WIB).

Data penerbangan menunjukkan pada pukul 14.19 (13.19 WIB) pesawat tiba-tiba meluncur dari ketinggian 8.869 meter dengan kecepatan 845 kilometer per jam. Pada pukul 14.21, pesawat milik maskapai yang berkantor pusat di Shanghai itu hilang dari pantauan radar ADS-B, demikian laman berita setempat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top