Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

KBRI Beijing Fasilitasi Penyelesaian Hambatan Impor Ikan Arwana dari Kalbar

Foto : Istimewa

Atase Perdagangan KBRI Beijing Marina Novira Anggraini

A   A   A   Pengaturan Font

PONTIANAK- Kedutaan Besar RI di Beijing memfasilitasi penyelesaian hambatan impor ikan arwana ke Republik Rakyat Tiongkok termasuk dari Kalimantan Barat dengan menyampaikan permasalahan tersebut ke pemerintah pusat secara resmi sejak September 2020.

"Terkait dengan ikan arwana ini memang sudah dicoba untuk difasilitasi dengan intensif ke pihak-pihak yang terkait di China. Apalagi setelah kami menerima surat dari pihak pelaku usaha salah satunya dari Pekanbaru, Riau yang terkendala dalam ekspor ikan arwana," kata Atase Perdagangan KBRI Beijing Marina Novira Anggraini dalam webinar tentang Menggali Potensi Ekonomi Kalbar - Tiongkok Pasca Pandemi yang digelar Perum LKBN ANTARA Biro Kalbar dan Beijing secara daring dari Pontianak, Jumat.

Ia menyebut bahwa salah satu upaya penyelesaiannya yakni pihak-pihak yang terkait di Jakarta khususnya dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dapat menindaklanjuti dengan mengirimkan surat resmi kepada otoritas di Tiongkok.

"Surat resmi tersebut dapat ditujukan kepada Endangered Species Import and Export Management Office of the People's Republic of China, Ministry of Culture of the People's Republic of China dan Kedutaan China di Jakarta. Dan kami justru sedang menunggu proses-proses surat-surat tersebut untuk bisa ditindaklanjuti dengan otoritas-otoritas terkait di Tiongkok," kata Marina.

Ia melanjutkan, permasalahan ekspor ini dimulai sejak Januari 2020 ketika Tiongkok mengeluarkan aturan untuk melarang importasi hewan atau satwa liar. Dalam konteks ini, ikan arwana masuk dalam kategori satwa liar di Tiongkok.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top