Kazakhstan Gelar Pemilihan Presiden, Tokayev Yakin Menang Lagi
Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev yakin akan kembali menang dalam pemilihan presiden yang digelar 20 November 2022.
Dia mengumumkan reformasi, referendum konstitusional dan memperkenalkan masa jabatan presiden tunggal selama tujuh tahun.
Pemimpin Kazakh juga menentang Vladimir Putin karena invasi Rusia ke Ukraina, mengejutkan bekas republik Soviet.
Serangan itu membangkitkan kembali kekhawatiran Kazakh bahwa Moskow mungkin memiliki ambisi di bagian utara negara itu, rumah bagi tiga juta etnis Rusia.
Sebagai tanggapan, Tokayev memperkuat hubungan negaranya tidak hanya dengan Tiongkok, tetapi juga dengan Eropa.
Para pemimpin Rusia, Turki, Tiongkok mengunjungi Kazakstan, serta banyak pejabat tinggi Eropa dan Paus Fransiskus tahun ini.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya