Kaya Rasa, Selera Masakan Melayu

Meski identik, masakan Indonesia memiliki lebih banyak macam varian dibanding masakan Malaysia dan Singapura.

Masakan nusantara sudah terkenal kelezatan dan ragamnya. Resep-resep kuliner khas Indonesia juga sudah dikenal di mancanegara. Rendang, soto, sate, dan nasi goreng, adalah beberapa contoh kuliner nusantara yang digemari di dalam negeri dan banyak disukai penikmat kuliner dunia.

Tapi, kekayaan masakan khas nusantara itu juga memiliki kemiripan dengan masakan negeri jiran Malaysia dan Singapura. Ya, ternyata

Masakan Indonesia, Malaysia, dan Singapura mempunyai cita rasa yang hampir sama.

Hal ini mungkin sama-sama dipengaruhi oleh geografis yang terletak di gugusan kepulauan Melayu. Ini membuat Indonesia, Malaysia, dan Singapura, mempunyai banyak kemiripan di segala hal. Mulai dari bahasa, pakaian tradisional, adat istiadat, dan kulinernya.

Bahkan beberapa masakan seperti sate, rendang, mie goreng, kari, rujak, hingga es kacang, selalu ada di masing-masing negara dengan perbedaan masing-masing.

Perbedaannya biasanya di pemakaian rempah dan penampilannya saja. Misalnya, Rendang Padang yang ada di Indonesia menggunakan rempah yang yang lebih banyak dan terkenal dengan pedasnya.

Sedangkan di Malaysia atau Singapura rendangnya tidak begitu medok rasa bumbunya, kadang lebih mirip kari atau kalio yang lebih mild.

Memang ciri utama masakan khas Melayu adalah kuatnya rasa rempah-rempah. Santan juga kerap kali menjadi unsur penting, sehingga menghasilkan masakan yang gurih, berlemak, juga pekat.

Perasa seperti terasi atau sering disebut juga dengan belacan, juga sering digunakan untuk menambah sedapnya masakan. Jangan lupa juga, sambal menjadi pelengkap yang tak bisa ditinggalkan di hampir segala jenis hidangan Melayu.

Tak lengkap rasanya masakan terhidang tanpa hadirnya sambal. Juga lengkuas dan serai merupakan salah satu bumbu andalan di masakan-masakan Indonesia, Malaysia, dan juga Singapura.

Masakan Melayu hampir selalu dihidangkan bersama nasi. Walaupun terdapat banyak jenis makanan dalam masakan Melayu, biasanya semua dihidangkan sekaligus, tanpa urutan sajian seperti layaknya dalam budaya Barat, atau Cina tradisional.

Pengaruh Arab, India, dan Cina juga cukup kuat di masakan Melayu. Berbagai masakan berbahan mie (mie goreng, kwetiaw, bihun, dan lain-lain) merupakan pengaruh dari Cina, sementara berbagai rasa kari banyak mendapat pengaruh dari Arab atau India.

Oleh karena mayoritas orang Melayu beragama Islam, masakan Melayu banyak mengikut aturan Halal. Yakni dengan mengambil sumber protein hewani yang kebanyakan berasal dari daging sapi, kambing, domba, ayam, itik, ikan, dan berbagai jenis seafood lainnya.

Tahu juga cukup banyak digunakan di beberapa hidangan Indonesia, Malaysia, maupun Singapura. Yang membedakan, masakan Malaysia dan Singapura bumbu rempahnya tidak sebanyak masakan Indonesia.

Masakan Indonesia juga cenderung lebih pedas dan rumit dalam pembuatannya, misalnya, kencur, daun salam, lengkuas, ketumbar, kunyit, bawang merah, bawang putih, jeruk nipis, semuanya ada dalam satu masakan.

Selain itu masakan Indonesia juga memiliki lebih banyak macam dibanding masakan Malaysia dan Singapura. Sebut saja ada berapa macam soto, sate, dan rujak yang ada di Indonesia.

Salah satu masakan Malaysia yang paling terkenal adalah Nasi Lemak. Yaitu nasi yang direndam dalam santan kelapa, ditambah dengan daun pandan dan sereh dan dikukus sampai matang, aromanya yang menggoda membuat orang selalu ingin mencoba.

Nasi Lemak biasanya dihidangkan bersama dengan ayam goreng, rendang sapi, sambal , telur, dan lalap ketimun. Nasi Lemak ini hampir sama dengan nasi uduk-nya Indonesia.

Hanya saja nasi uduk hidangan pendampingnya lebih bervariasi, mulai dari semur, ayam goreng, jerohan, bihun goreng, orek tempe, tak lupa sambal, dan kadangkala dilengkapi dengan pete goreng.

Selain itu Malaysia juga terkenal dengan Laksa-nya. Tapi, Singapura juga punya Laksa Singapura. Laksa (atau Kari Laksa) merupakan hidangan kaum peranakan di Singapura.

Laksa Singapura ini isinya antara lain mie, fish-cake, udang, kerang, dan tauge cincang yang disajikan dengan kuah santan gurih pedas.yun/E-6

Sajian Identik Negeri Serumpun

Indonesia, Malaysia dan Singapura merupakan negara di Asia Tenggara yang yang masih serumpun, letak geografis ketiga negara ini hanya dipisahkan oleh selat.

Tak heran, banyak budaya, tradisi hingga sajian kuliner yang miliki kemiripan satu sama lain. Tak hanya mirip dalam bentuk, namun juga cita rasa yang dihasilkannya.

Kemiripan bentuk kuliner hingga citarasa tersebut, tentu saja makin membuat suasana keakraban negeri serumpun ini. Selain nasi lemak yang identik dengan nasi uduk ada beberapa kemiripan kuliner lain yang serupa meski beda tipis soal rasa.

Ada teh tarik. Ini merupakan salah satu minuman khas yang rupanya mudah dijumpai di Indonesia, Malaysia maupun Singapura. Minuman teh dan susu ini biasanya mudah ditemui di areastreet food tiga negara ini.

Lalu ada kwetiaw. Ini merupakan makanan khas melayu yang berbahan dasar mi. Kudapan ini menjadi salah satu yang paling disukai oleh masyarakat Indonesia, Malaysia dan Singapura. Jika di Indonesia makanan ini bernama kwetiaw, maka di Malaysia dan Singapura disebut char kuey teow.

Es campur juga favorit di melayu. Minuman yang terdiri dari berbagai macam isian ini tak hanya mudah ditemui di Indonesia. Es yang sederhana ini juga dapat ditemui di Malaysia dan Singapura loh. Kalau di Malaysia dan Singapura, minuman pelepas dahaga ini populer dengan nama ais kachang.

Mi ayam. Kuliner yang menjamur di seluruh pelosok nusantara ini ternyata punya kembaran di Malaysia dan Singapura. Bedanya, di Malaysia mi dengan ayam ini dinamai hakke mee, sedangkan di Singapura populer dengan nama yang sama.

Ada pula nasi goreng. Hidangan ini sangat lumrah ditemui di berbagai negara. Namun nasi goreng khas melayu dapat dibedakan dengan yang lain. Nasi goreng di tiga negara ini terkenal kaya akan bumbu rempah-rempahnya. yun/E-6

Resep Rendang

Bahan-bahan :

- 1 kg daging sapi has dalam

- 1/2 kg kentang kecil

- 1/4 kg santan kental

- 2 L santan encer

- 10 siung bawang merah

- 7 siung bawang putih

- 1 ons cabe kering

- 2 butir kemiri

- 1 sdm ketumbar

- 2 batang kunyit (sebesar telunjuk)

- 2 potong asam kandis

- 2 ruas jahe

- 2 ruas lengkuas di geprek

- 1 batang serai di geprek

- 4 lembar daun salam

- 2 lembar daun kunyit

- 4 lembar daun jeruk

- 1 butir cengkeh, kapulaga dan bunga lawang

- secukupnya Garam

- secukupnya Gula

- secukupnya Minyak untuk menumis

- Bahan kerisik: 3 ons kelapa parut

Cara Membuat :

- Buat terlebih dulu kerisik. Caranya, sangrai kelapa parut menggunakan api paling kecil selama kurang lebih 30 menit sambil terus di aduk (jangan gosong), hingga mengering, lalu angkat.

- Setelah dingin, tumbuk kelapa sangrai hingga berminyak (jadi mirip dodol/ bumbu pecel warnanya), sisihkan. Lalu Cuci bersih daging lalu potong-potong, jangan terlalu besar dan tebal.

- Haluskan cabai, bawang, kunyit, kemiri, ketumbar, jahe. Lalu tumis hingga harum, masukkan cengkeh, kapulaga dan bunga lawang, dan asam kandis lalu masukkan santan encer. Masukkan juga serai, lengkuas, daun salam, daun jeruk dan daun kunyit.

- Setelah mulai santan mulai mendidih, masukkan daging, aduk sekitar 5 menit, masukkan santan kental, lalu tambahkan kentang, masak terus menggunakan api sedang. Sesekali di aduk jgn sampai santan pecah.

- Setelah kurang lebih 45 menit, rendang mulai menyusut, masukkan kerisik, aduk rata dan tambahkan garam dan gula secukupnya, bila suka boleh tambah penyedap.

- Masak terus hingga bumbu meresap dan santan menyusut, kurang lebih 2 jam. Angkat dan sajikan.

Resep Nasi Lemak

Bahan :

- Beras, cuci bersih lalu rendam dalam air selama 1 jam - 250 gram

- Santan sedang - 600 ml

- Garam - 1 sdt

- Daun pandan, sobek-sobek lalu simpulkan - 1 lembar

- Daun salam - 3 lembar

- Daun jeruk - 2 lembar

- Jahe, memarkan - 2 ruas jari

- Serai, memarkan - 1 batang

Pelengkap:

- Ayam goreng - secukupnya

- Ikan teri goreng - secukupnya

- Kacang tanah goreng, taburi sedikit garam - secukupnya

- Telur rebus - secukupnya

- Ketimun - secukupnya

- Sambal - secukupnya

Cara membuat :

- Dalam panci, masukkan santan dan bahan-bahan lainnya. Masak dengan api sedang, sambil terus diaduk hingga mendidih.

- Tiriskan beras yang sudah direndam. Masukkan beras lalu aduk-aduk hingga santan mengering dan nasi jadi setengah matang.

- Siapkan panci kukusan. Masukkan nasi tadi ke dalamnya dan kukus selama 30 menit hingga nasi matang. Matikan api.

- Nasi lemak siap disajikan bersama pelengkap lainnya.