Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kaum Muda Diajak Cegah Praktik Politik Uang

Foto : ANTARA/Pradita Kurniawan Syah

Penandatanganan nota kesepahaman pengawasan partisipatif Pilkada 2024 antara Karang Taruna dengan Bawaslu Kabupaten Bekasi di Gedung Wibawa Mukti, kompleks perkantoran Pemkab Bekasi, Kamis (16/5).

A   A   A   Pengaturan Font

BEKASI - Kaum muda Bekasi baik yang tergabung dalam organisasi Karang Taruna maupun secara mandiri diajak untuk mencegah praktik politik uang dalam pemilihan kepala daerah atau Pilkada Serentak 2024.

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bekasi, Akbar Khadafi, mengatakan praktik politik uang dan kampanye hitam masih sering terjadi dalam setiap penyelenggaraan pesta demokrasi rakyat. "Diperlukan upaya masif untuk mencegah praktik money politic dalam momentum pilkada mendatang," katanya di Cikarang, Kamis (16/5).

Akbar menuturkan, untuk mencegah praktik politik uang dan kampanye hitam dibutuhkan sinergi antara pengawas pemilu dan sejumlah unsur masyarakat. Kemitraan ini diharap mampu meredam kecurangan tersebut dari level terbawah.

"Bawaslu tidak mungkin berjalan sendiri. Karang Taruna sebagai organisasi berbasis pemuda di Kabupaten Bekasi tentu menjadi salah satu mitra strategis untuk melawan politik uang dan kampanye hitam," tandas Akbar.

Keterlibatan organisasi Karang Taruna Kabupaten Bekasi dituangkan dalam skema pengawasan partisipatif sebagai salah satu tugas Bawaslu selaku penyelenggara bidang pengawas. Organisasi kepemudaan lain juga akan dilibatkan.

Akbar berharap melalui penandatanganan kerja sama pengawasan partisipatif kedua lembaga, seluruh anggota Karang Taruna mampu menjalankan fungsi pengawas. Mereka diharapkan menginformasikan setiap potensi pelanggaran dalam tahapan Pilkada 2024.

Menurut Akbar, makna pengawasan partisipatif ini juga untuk member pendidikan dan kesadaran masyarakat agar ambil bagian mengawasi bersama-sama seluruh proses tahapan pilkada.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top