Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Katie Ledecky Lanjutkan Dominasi Renang

Foto : Foto AFP

Ledecky berkompetisi I Atlet renang AS, Katie Ledecky berkompetisi dalam nomor renang gaya bebas 800m putri selama Olimpiade Paris 2024 di Paris La Defense Arena di Nanterre, Paris, Prancis, Jumat (2/8).

A   A   A   Pengaturan Font

PARIS - Katie Ledecky memulai upayanya untuk meraih medali emas Olimpiade di nomor 800 m gaya bebas keempat berturut-turut dengan mengalahkan Ariarne Titmus di babak penyisihan, Jumat (2/8). Perenang Kanada Summer McIntosh juga kembali berlomba di La Defense Arena dalam nomor 200 m gaya ganti perorangan dan dia berusaha untuk memperkuat reputasinya

Perenang AS, Ledecky, yang dengan tegas mempertahankan gelarnya di nomor 1500 gaya bebas hari Rabu lalu, kali ini finis dengan catatan waktu 8 menit 16,62 detik. Rival utamanya, Titmus, yang menempati posisi kedua di Tokyo, berada di urutan ketiga (8:19,87) di penyisihan yang sama dengan Paige Madden dari AS sebagai yang tercepat kedua.

Ledecky telah menorehkan sejarah di Paris dengan meraih medali perak estafet gaya bebas 4x200m pada Kamis, menjadikannya perenang perempuan paling berprestasi di Olimpiade dengan 13 medali, termasuk delapan emas. Itu menjadikanlebih unggul dari sesama perenang AS Jenny Thompson, Dara Torres, dan Natalie Coughlin serta Emma McKeon dari Australia. Dengan memenangkan nomor 1500 m, dia jadi perenang wanita pertama yang memenangkan emas di empat Olimpiade.

Jika sukses meraih satu emas lagi, dia akan menyamai jumlah medali emas Olimpiade, sembilan, yang pernah dimenangkan oleh seorang atlet wanita, menyamai mantan pesenam artistik era Soviet, Larisa Latynina.

"Saya mencoba untuk tidak terlalu memikirkannya," ujar Ledecky tentang rekor tersebut. Ledecky memiliki catatan waktu terbaik di nomor 800 m gaya bebas, tapi tahun ini dia menunjukkan kelemahan saat dikalahkan untuk pertama kalinya sejak 2010 oleh McIntosh. Namun, perenang Kanada itu tidak ikut serta dalam nomor tersebut di Paris, membuat Titmus sebagai pesaing utamanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top