Katalog Musiknya Diakuisisi Sony Music

Sony Music Entertainment mengumumkan bahwa mereka telah mengakuisisi seluruh katalog musik Bob Dylan, serta hak untuk beberapa rilisan baru di masa mendatang. "Perjanjian yang ditandatangani pada Juli 2021 itu mencakup keseluruhan karya Bob Dylan yang direkam sejak 1962, dimulai dengan album debut self-titled sang artis dan berlanjut hingga Rough and Rowdy Ways pada 2020," tulis Variety pada Selasa (25/1).

Narasumber mengatakan kesepakatan tersebut bernilai antara 150 juta dollar AS (sekitar 2,1 triliun rupiah) hingga 200 juta dollar AS (sekitar 2,8 triliun rupiah). Baik perwakilan Sony maupun Dylan menolak untuk berkomentar.

Pada akhir 2020, Dylan menjual katalog lagunya ke Universal Music Publishing, yang menurut sumber, jumlahnya mendekati 400 juta dollar AS (sekitar 5,7 triliun rupiah).

Dia juga menyumbangkan arsip pribadinya ke Bob Dylan Center di Tulsa, Okla, yang dijadwalkan dibuka pada Mei tahun ini.

Bob Dylan dan Sony Music Entertainment akan terus berkolaborasi dalam serangkaian perilisan ulang katalog di masa mendatang dalam Seri Bootleg yang dimulai dari 1991 dan mencakup 14 rilis melalui Springtime In New York: The Bootleg Series Vol. 16 (1980-1985).
Halaman Selanjutnya....