Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Katalis Baru untuk Mengubah Hidrokarbon Jadi Bahan Bakar

Foto : Ariffin Mohamad Annuar (University of Cambridge)
A   A   A   Pengaturan Font

Katalis baru terdiri dari elemen ruthenium logam transisi langka milik kelompok platinum dilapisi dengan lapisan tipis plastik. Seperti katalis lainnya, penemuan ini mempercepat reaksi kimia tanpa menghabiskan prosesnya. Ruthenium juga memiliki keuntungan lebih murah daripada katalis berkualitas tinggi lainnya, seperti paladium dan platinum.

Cargnello dan timnya membutuhkan waktu tujuh tahun untuk menemukan dan menyempurnakan katalis baru. Halangannya pada semakin panjang rantai hidrokarbon, semakin sulit untuk diproduksi. Ikatan karbon dengan karbon membutuhkan panas dan tekanan besar, membuat prosesnya mahal dan intensif energi.

"Dalam hal ini, kemampuan katalis baru untuk menghasilkan bensin dari reaksi tersebut merupakan terobosan," kata Cargnello.

Reaktor di labnya hanya membutuhkan tekanan yang lebih besar untuk menghasilkan semua hidrokarbon rantai panjang untuk bensin, dan mereka sedang dalam proses membangun reaktor bertekanan lebih tinggi.

Bensin berbentuk cair pada suhu kamar dan, oleh karena itu, jauh lebih mudah ditangani daripada saudara kandungnya yang berbentuk gas metana, etana, dan propana yang sulit disimpan dan cenderung bocor kembali ke langit. Cargnello dan peneliti lain yang bekerja untuk membuat bahan bakar cair dari karbon yang ditangkap membayangkan siklus netral karbon di mana karbondioksida dikumpulkan, diubah menjadi bahan bakar, dibakar lagi dan karbon dioksida yang dihasilkan memulai siklus baru. hay/and


Redaktur : andes
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top