Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Kata Pemimpin Para Jenderal TNI Ini, Inilah Musuh yang Dihadapi Bangsa Indonesia Saat Ini

Foto : Istimewa

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat mengunjungi Sumatera Barat.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kata pemimpin para jenderal TNI ini, inilah musuh yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini. Musuh tersebut adalah Covid-19. Ada pun pemimpin para jenderal TNI tersebut tidak lain adalah Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Mengutip keterangan Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Laut (KH) Edys Riyanto, pada Jumat (13/8) dengan didampingi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto berkunjung ke Sumatera Barat.

Di provinsi tersebut, Panglima dan Kapolri, sempat memimpin rapat terkait penanganan Covid-19 yang diikuti oleh jajaran Forkopimda Sumatera Barat dan dilanjutkan pengecekan aplikasi Silacak dan Inarisk di Kantor Walikota Padang, Sumatera Barat.

Dalam rapat tersebut, Marsekal Hadi menegaskan, salah satu prinsip utama dalam seni berperang adalah mengenali musuh. "Covid-19 merupakan musuh kita yang hingga saat ini Pandemi Covid-19 belum berakhir di hampir seluruh belahan dunia," kata Marsekal Hadi.

Karena itu, Panglima pun memerintahkan jajaran TNI-Polri mulai Dandim dan Kapolres untuk segera mengoptimalkan pelaksanaan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment). Orang nomor satu di TNI ini juga meminta agar wilayah Solok diperhatikan tracingnya karena masih nol. Sedangkan untuk wilayah Padang Pariaman sudah cukup bagus dengan kasus konfirmasinya tingkat dua dan pelaksanaan tracing cukup baik.

"Saya minta agar jajaran TNI-Polri mengoptimalkan 3T, info kasus sesegera mungkin guna mencegah semakin buruknya kondisi hingga menekan angka kematian," tukas Panglima.

Marsekal Hadi juga menyampaikan arahan Presiden Jokowi agar segenap komponen fokus menurunkan indeks mobilitas. Meningkatkan testing dan tracing, menyiapkan tempat Isoter (Isolasi Terpusat) dan mempercepat vaksinasi.

"Tracing kontak erat harus dilaksanakan dan petugas yang bertugas harus dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat guna melaksanakan tracing kontak erat guna menyelamatkan nyawa orang lain dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19," cetusnya.

Panglima juga mengingatkan agar memakai masker dijadikan kebiasaan baru. Jadi kebutuhan sehari-hari. Dan badan dirasa kurang enak, jangan sungkan untuk melapor ke Puskesmas dan minta untuk di Swab. Lalu laksanakan Isoman atau Isoter.

Dalam rapat tersebut, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, Dt. Marajo juga menyampaikan saat ini di tiap Kelurahan ada rumah isolasi yang disiapkan oleh masyarakat dan pemerintah. Gubernur Sumbar juga mengucapkan terima kasih kepada bapak Panglima TNI dan Kapolri atas bantuan dan kepeduliannya kepada Sumatera Barat.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top