Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kata Mantan Danjen Kopassus: Kalian Adalah Pelaksana Pertempuran di Garda Depan

Foto : Istimewa

Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen I Nyoman Cantiasa memimpin acara penutupan Latihan Yuddhawastu Pramukha dan Tradisi Pembaretan yang digelar di pantai Abreso, Ransiki, Manokwari Selatan Papua Barat.

A   A   A   Pengaturan Font

"Dan nanti dia juga harus mampu di udara. Sehingga ia berharap keseriusan dalam pengambilan brevet karena banyak yang mengalami kegagalan. Kita ingin sebagai prajurit Kodam XVIII/Kasuari adalah prajurit yang professional, harus memiliki kemampuan yang tanggap, tanggon dan trengginas, fisik harus prima, akademik pengetahuan juga harus cerdas," ujarnya.

Prajurit Kodam XVIII/Kasuari, kata Cantiasa lagi, harus mempunyai jiwa Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan juga jiwa Pancasila. Semua itu sudah diikrarkan dalam pembaretan."Itulah pedoman kita bergerak sebagai seorang prajurit," tukasnya.

Mengenai acara pembaretan yang tidak dihadiri oleh orang tua siswa, menurut Cantiasa, karena saat ini sedang ada pandemi Covid-19, dimana setiap acara harus dilaksanakan dengan protokol kesehatan. Ia minta para siswa tidak kecewa. Sebab prajurit Infanteri sudah terbiasa.

"Karena prajurit yang hebat, prajurit infanteri dilahirkan bukan dalam situasi kenyamanan, namun dilahirkan melalui penderitaan dan dari keterbatasan, itulah prajurit yang hebat,"tegasnya.

Di akhir arahannya, orang nomor satu di Kodam Cendrawasih ini mengajak kepada para siswa untuk terus membulatkan tekad sebagai Prajurit TNI dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top