Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kasus Rafael dan Eko Pembuka Kotak Pandora Gaya Hedonis Pejabat DJP dan DJBC di Era Menkeu Sri Mulyani

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Hidupkan Masyarakat Sejahtera (HMS) Center Hardjuno Wiwoho mengatakan bahwa terungkapnya gaya hidup hedon dan kekayaan tak wajar jajarannya membuka kotak pandora gaya hidup pejabat DJP dan DJBC di era Menkeu Sri Mulyani.

Kasus kekayaan tak wajar dangaya hidup hedonisme pejabat di bawah Sri Mulyani mencuat akhir-akhir ini. Mereka adalah pegawai Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak yakni Rafael Alun Trisambodo dan Ditjen Bea Cukai Kemenkeu yaitu Eko Darmanto.

"Ini hanya puncak gunung es yang membuka kotak pandora kepemimpinan Sri Mulyani," kata Hardjuno dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (7/3/2023).

Mirisnya lagi, menurut Hardjuno, kasus ini terbongkar disaat ekonomi Indonesia baru mulai pulih setelah dihantam pandemi covid-19 selama 3 tahun terakhir.

Hal ini menjadi pembuka kotak 'Pandora' atas kejanggalan jumlah harta kekayaan pribadi dan perilaku hedonis di kalangan pejabat DJP Kemenkeu. Apalagi, sudah menjadi rahasia umum bahwa sejak era Orde Baru, para pejabat di lingkungan DJP dan DJBC Kemenkeu, memiliki harta kekayaan yang cukup fantastis.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Eko S
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top