![Kasus Perusakan Ponpes As-Sunnah Lombok Timur, Ceramah Kok Gitu? Masyarakat Juga Jangan Main Hakim Sendiri](https://koran-jakarta.com/images/article/kasus-perusakan-ponpes-as-sunnah-lombok-timur-ceramah-kok-gitu-masyarakat-juga-jangan-main-hakim-sendiri-220103191217.jpeg)
Kasus Perusakan Ponpes As-Sunnah Lombok Timur, Ceramah Kok Gitu? Masyarakat Juga Jangan Main Hakim Sendiri
![Kasus Perusakan Ponpes As-Sunnah Lombok Timur, Ceramah Kok Gitu? Masyarakat Juga Jangan Main Hakim Sendiri](https://koran-jakarta.com/images/article/kasus-perusakan-ponpes-as-sunnah-lombok-timur-ceramah-kok-gitu-masyarakat-juga-jangan-main-hakim-sendiri-220103191217.jpeg)
Foto : Dok. Kemenag
Menag Yaqut Cholil Qoumas
"Ceramah harus disampaikan dengan hikmah dan mauidhah hasanah. Bukan dengan cara-cara menghina dan memprovokasi. Hal itu bukan mengundang simpati, tapi emosi," pesan Menag.
Menag juga mengajak tokoh agama, tokoh masyarakat, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Forum Kerukunan Ummat Beragama(FKUB) Kabupaten Lombok Timur untuk terus bersinergi dalam menjaga, merawat dan memelihara kerukunan Ummat Beragama yang dilandasi rasa toleransi, saling menghormati dan saling menghargai sesama ummat beragama.
"Kami harap semua pihak mengutamakan musyawarah dan mufakat dalam menyelesaikan setiap persoalan yang terjadi di tengah masyarakat," tandasnya. (YK/N-3)
Baca Juga :
Simposium Akbar Haji di Makkah
Redaktur : Eko S
Penulis : Eko S
Komentar
()Muat lainnya