Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Evaluasi Pendidikan

Kasus Covid-19 Tinggi, Uji Coba PTM Tetap Jalan

Foto : ANTARA/Hafidz Mubarak A

Murid mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) tahap 2 di SDN Kebayoran Lama Selatan 17 Pagi, Jakarta, beberapa waktu lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan evaluasi soal pembelajaran tatap muka (PTM) di sejumlah sekolah di Ibukota. Pasalnya, beberapa pekan ini jumlah kasus Covid-19 mengalami peningkatan yang signifikan.
"Kalau sekarang ini belum selesai uji cobanya. Jadi sebelum itu kita selesaikan uji coba tahap dua ini nanti kita akan evaluasi. Nanti kita akan cari gimana solusinya," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria ditemui di Balai Kota, Jakarta, Selasa (15/6).
Riza mengatakan pihaknya meminta kepada para guru untuk berhati-hati dengan lonjakan kasus baru Covid-19 yang penyebarannya begitu cepat. Selain itu, pihak sekolah diminta juga melaksanakan protokol kesehatan yang ketat untuk menjaga kesehatan bagi para siswa dan guru di sekolah.
"Ya betul sekarang ini sudah banyak guru yang kena, karena ada varian baru dari sebelum-sebelumnya varian India ini yang cukup cepat penyebarannya. Untuk itu kami minta seluruh masyarakat agar lebih berhati-hati dan laksanakan protokol kesehatan secara ketat, secara baik," jelasnya.
Meski begitu, lanjut Riza, pihaknya akan terus melanjutkan uji coba PTM di sekolah. Seiring PTM, Pemprov juga melaksanakan PPKM berskala mikro.
"Ya uji coba terus dilanjutkan, tapi karena kita masih melaksanakan PPKM mikro, kami akan mempertimbangkan jumlah siswa akan dibatasi atau tidak," tandasnya.
Seperti diketahui, pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di Jakarta yang sedianya digelar pada Senin (7/6), terpaksa diundur selama dua hari. Dinas Pendidikan DKI Jakarta memutuskan, pelaksanaan PTM di 300 sekolah yang menjalani asesmen bakal dilaksanakan pada Rabu (9/6) mendatang.
Kepala Sub Bagian Humas Kerja Sama Antar Lembaga pada Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Radja mengaku, baru mendapat informasi dari Ketua Kelompok Kerja (Pokja) asesmen pelaksanaan PTM terhadap 300 sekolah. Berdasarkan analisis dan telaah yang dilakukan Pokja, pelaksanaan PTM tahap kedua hendaknya diundur menjadi Rabu (9/6).
Kata dia, Pokja membutuhkan waktu ekstra untuk mengevaluasi hasil pelatihan di sekolah tersebut. Hal ini mengingat, jumlah sekolah yang dinilai untuk mengikuti PTM cukup banyak mencapai 300 sekolah. jon

Baca Juga :
BPR Diharap Bantu UMK

Redaktur : MSS
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top