Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Kasus Covid-19 Merebak Lagi di Boyolali, Warga Diminta Patuh Protokol Kesehatan

Foto : istimewa

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali dokter Puji Astuti saat memberikan keterangandi Kantor Dinkes Boyolali, Kamis (24/11/2022).

A   A   A   Pengaturan Font

Boyolali - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah Puji Astuti mengingatkan masyarakat di wilayah setempat agar tetap menjaga protokol kesehatan dengan tidak meremehkan karena pandemi COVID-19 masih ada.

Masyarakat jangan lupa jaga kebersihan tetap menggunakan masker dan cuci tangan sesering mungkin, karena kasus baru COVID-19 di Boyolali hampir setiap hari ada, kata dokter Puji Astuti, di Boyolali, Kamis (24/11).

"Kami mencatat hampir setiap hari ada kasus baru COVID-19 di wilayah ini, dalam sepekan ini," kata Puji Astuti.

Astuti menjelaskan kasus aktif COVID-19 di Boyolali hingga Rabu (23/11), ada sebanyak 21 pasien yang terdiri dari 12 kasus dirawat di rumah sakit dan sembilan kasus menjalani isolasi mandiri.

"Kami mencatat tambahan kasus baru COVID-19, pada Rabu (23/11), ada enam kasus. Memang pandemi belum berakhir dan masih ada penambahan kasus baru yang terpapar virus itu," kata Astuti.

Oleh karena itu, Dinkes Boyolali meminta masyarakat kewaspadaan terhadap penyebaran COVID-19 harus ditingkatkan dan jangan lupa tetap protokol kesehatan. Kemudian, untuk masyarakat yang belum melaksanakan vaksinasi penguat atau booster, dipersilahkan segera melakukan vaksinasi.

Dinkes Boyolali telah menyiapkan pelayanan vaksinasi booster di Kantor Dinkes atau di puskesmas-puskesmas yang tersebar di 22 kecamatan juga ada dan jadwalnya setiap hari Kamis dan Sabtu.

"Masyarakat yang belum menerima vaksin booster segera karena dapat membentuk imunitas tubuh sehingga dapat melindungi dari penularan virus," katanya.

Sementara itu, jumlah masyarakat yang sudah menerima vaksinasi dosis pertama di Boyolali, hingga Rabu (23/11), mencapai 870.686 sasaran atau sekitar 93,56 persen dari target 930.580 sasaran.

Masyarakat yang sudah menerima vaksinasi dosis kedua capai 801.576 sasaran atau sekitar 86,14 persen dan dosis ketiga atau booster capai 243.082 sasaran atau 32,93 persen.

"Untuk vaksinasi dosis empat khusus tenaga kesehatan mencapai sebanyak 4.064 sasaran atau sudah melebihi target yakni 111,1 persen," katanya.

Kendati demikian, Pemerintah Kabupaten Boyolali melalui dinas kesehatan terus melakukan sosialisasi baik menjaga prokes dengan tetap memakai masker dan menjaga kebersihan masing-masing.

Untuk masyarakat yang belum menerima vaksinasi terutama untuk dosis ketiga atau booster segera ke layanan-layanan kesehatan dinkes setempat atau puskesmas-puskesmas terdekat untuk membentuk kekebalan tubuh guna melindungi kesehatan dari virus.


Redaktur : Kris Kaban
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top