Kasus Covid-19 Melonjak, 5 Perhimpunan Dokter Spesialis Minta Pemerintah Pusat Berlakukan PPMK Secara Serentak di Pulau Jawa

JAKARTA - Menyikapi peningkatan kasus Covid-19 yang sangat tajam dan tingkat hunian rumah sakit di Jakarta yang sudah lebih dari 80 persen dan ICU sudah terisi 74 persen (daerah lain pun mirip), sebanyak 5 perhimpunan dokter spesialis mendorongdanmerekomendasikan pemerintah untuk memberlakukan PPKM secara menyeluruh dan serntak terutama di Pulau Jawa.

Kelima perhimpunan tersebut terdiri dariPerhimpunanDokterParu Indonesia(PDPI),Perhimpunan DokterSpesialisPenyakit Dalam Indonesia(Papdi),IkatanDokterAnakIndonesia (IDAI), PerhimpunanDokterSpesialisAnestesiologidanTerapiIntensif Indonesia (Perdatin)danPerhimpunan Dokter Spesialis KardiovaskulerIndonesia(Perki).

Demikian termuat dalam rilis pers pernyataan sikap 5 Perhimpunan Dokter Spesialis yang diterima redaksi Jumat (18/6).

Ditandatangani oleh 5 ketua perhimpunan, pernyatan sikap ini terdiri dari 5 poin. Poin kedua adalah pemerintah pusat diminta memastikan implementasi PPKM tersebut.

Ketiga, percepatan vaksin harus dikerjakan. Keempat, semua pihak waspada terhadapvarian baru Covid?19yanglebihmudahmenyebar, mungkinlebihmemperberatgejala,mungkinlebihmeningkatkan kematiandanmenghilangkanefekvaksin.

Lakukantracingdantestingdenganmassif.Kelima, masyarakat selalu dantetap memakaimasker,menjagajarak,mencucitangan,tidak berpergianjikatidakmendesak,menjagakesehatandanmenjalankan protokolkesehatanlainnya.

"Marikitasamasamamenderitadanberusahakerasdanmaksimal dalamwaktuyangsingkatuntukkemudianbersama?samaterbebasdari penderitaaniniuntukwaktuyangpanjang," demikian tutup pernyataan sikap tersebut.