Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kasus Covid-19 Belum Sampai Puncaknya, Indonesia Sedang Tidak Baik-Baik Saja!

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Kasus Covid-19 di Indonesia kini sudah semakin mengkhawatirkan. Hingga 21 Juni 2021, jumlah pasien positif Covid-19 sudah menembus angka dua juta orang, tepatnya 2.004.445 kasus.

Hal ini setelah adanya penambahan sebanyak 14.536 orang yang merupakan kenaikan harian tertinggi sejak adanya wabah corona di Indonesia.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pernah mengatakan, berdasarkan pengalaman empiris di setiap libur panjang sebelumnya, kenaikan kasus Covid-19 akan mencapai puncaknya sekitar lima hingga tujuh minggu.

Diperkirakan kenaikan kasus Covid-19 akan sampai puncaknya di akhir Juni.

Pertambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia semakin naik dan terus memecahkan rekor. Dalam 14 hari terakhir, rata-rata pasien positif Covid-19 bertambah sebanyak 10.101 per hari. Ini melonjak hampir dua kali lipat disbanding 14 hari sebelumnya.

Dengan adanya lonjakan yang signifikan, positivity rate atau pemeriksaan NAAT (real time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) dan Tes Cepat Molekuler (TCM)) menembus 43,74%.

Sebagai informasi, positivity rate adalah presentase perhitungan dari penambahan kasus positif Covid-19 yang dibagi jumlah orang yang diperiksa lalu dikali 100 persen.

WHO sendiri menetapka ambang batas minimal angka dari positivity rate ini adalah kurang dari 5 persen.

Selain itu, dalam kurun waktu 5 minggu terakhir jumlah kasus positif Covid-19 di beberapa wilayah juga semakin mengkhawatirkan. Mereka adalah DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Aceh, Kep. Riau, Kalimantan Tengah dan Banten.

Presentasi Bed Occupancy Ratio (BOR) ruang isolasi di rumah sakit rujukan di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Yogyakarta, Kalimantan Barat, Jawa Timur, Kep. Riau dan Lampung juga lebih dari 50%.

Bed Occupancy Ratio adalah presentase tempat tidur yang terisi dari sekian kapasitas tempat tidur yang disediakan atau tersedia pada layanan rawat inap.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Reisky Aulia

Komentar

Komentar
()

Top