![Kasal: Kemampuan Oksigen KRI Nanggala Diperkirakan Bertahan 72 Jam](https://koran-jakarta.com/images/article/kasal-kemampuan-oksigen-kri-nanggala-diperkirakan-bertahan-72-jam-210422171425.jpg)
Kasal: Kemampuan Oksigen KRI Nanggala Diperkirakan Bertahan 72 Jam
![Kasal: Kemampuan Oksigen KRI Nanggala Diperkirakan Bertahan 72 Jam](https://koran-jakarta.com/images/article/kasal-kemampuan-oksigen-kri-nanggala-diperkirakan-bertahan-72-jam-210422171425.jpg)
Konferensi pers terkait dengan pencarian KRI Nanggala yang hilang di perairan Bali bagian utara di Base Ops Lanud Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis (22-4-2021).
Badung,- Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono memperkirakan kemampuan oksigen KRI Nanggala apabila berada dalam kondisiblackoutmampu 72 jam atau kurang lebih 3 hari.
"Jadi, kalau kemarin saat hilang kontak pukul 03.00 Wita, sampai Sabtu pukul 03.00 Wita. Mudah-mudahan ini segera ditemukan sehingga cadangan oksigen masih ada," kata Laksamana TNI Yudo Margono saat konferensi pers di Base Ops Lanud Ngurah Rai, Bali, Kamis.
Kasal mengatakan bahwa kapal KRI Nanggala ini dalam keadaan siap, baik personel maupun material.
Ia menegaskan bahwapersonellengkap serta material sudah ada dan sudah mendapat surat kelaikan. Kapal KRI Nanggala ini dibuat tahun 1977 dan diterima angkatan lautdeliverytahun 1981 buatan HDW Jerman.
Riwayat kapal ini, lanjut dia, sudah menembak torpedo latihan sebanyak 15 kali dan menembak torpedo perang dua kali dengan sasarankapal eks KRI, keduanyatenggelam.
"Jadi,KRI Nanggala ini dalam kondisi siap tempur sehingga kami libatkan untuk latihan penembakan torpedo latihan maupun perang," katanya menjelaskan.
Menyinggung soal sertifikat kelaikan, menurutKasal,masih berlaku hingga tanggal 25 Maret 2022. Untuk itu masih layak untuk melaksanakan kegiatan operasi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Khairil Huda
Komentar
()Muat lainnya