Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Karyawan Twitter Mengundurkan Diri Massal, Apa Kata Elon Musk?

Foto : AFP

Miliarder Elon Musk.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Elon Musk mengaku tak khawatir meski karyawan Twitter memutuskan keluar dari perusahaan dan jumlah mereka bertambah banyak setelah perusahaan memberi ultimatum yang meminta staf melakukan pekerjaan 'hardcore'.

"Orang-orang terbaik tetap tinggal, jadi saya tak terlalu khawatir," cuit Musk beberapa jam setelah Twitter menutup kantor-kantornya karena pengunduran diri massal.

Musk merespons seorang pengguna Twitter yang bertanya: "Apa yang orang maksudkan ketika mereka bilang Twitter akan ditutup? Bukankan akan berjalan sendiri?"

Mengutip NDTV, jumat (18/11), ratusan karyawan Twitter mengundurkan diri hari ini setelah Musk memberI ultimatum apakah mereka akan berkomitmen pada lingkungan pekerjaan 'hardcore' baru perusahaan atau keluar. Jadi banyak karyawan yang memilih untuk mengambil pesangon sehingga perusahaan terpaksa menutup kantor sementara.

Di cuitan lainnya setelah para karyawan eksodus, Elon Musk mengatakan Twitter baru saja mencapai jumlah pengguna tertinggi, "Dan … kami baru saja mencapai pengguna Twitter tertinggi sepanjang masa lol," cuitnya.

Musk mendapat kecaman karena perubahan radikal di Twitter, yang dibelinya seharga $44 miliar akhir bulan lalu.

Dia telah memecat setengah dari 7.500 staf perusahaan, membatalkan kebijakan kerja dari rumah, dan memberlakukan jam kerja yang panjang, sementara upayanya untuk merombak Twitter menghadapi kekacauan dan penundaan.

Usahanya yang tersandung untuk mengubah verifikasi pengguna dengan layanan berlangganan yang kontroversial memunculkan banyak akun palsu dan lelucon, dan membuat pengiklan besar menjauh dari platform.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Lili Lestari

Komentar

Komentar
()

Top